Hemat Energi, Simple dan Menyenangkan!

 

Bersikap hidup hemat bisa sangat sederhana dan menyenangkan! Lakukan saja dengan kepedulian, senang hati dan kreatif. Bunda, Ayah dan balita bisa menerapkan 5 tips ini!

1. Beli Produk Hemat Energi. Harganya lebih mahal, tetapi untuk jangka panjang, total biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dan tagihan listrik jadi lebih murah.
Cara fun berhemat: Ajak balita 3-5 tahun menentukan ruangan apa di rumahnya, yang butuh penerangan lebih besar dibandingkan dengan ruangan lainnya. Tantang balita dengan pertanyaan-pertanyaan, apakah balita membutuhkan lampu yang terang di teras, kamar tidur atau ruang bermain. Ajarkan balita, untuk jadi “polisi” listrik di rumah. Aturan mainnya, balita harus melaporkan Bunda atau orang dewasa lain yang ada di rumah untuk meminta bantuan mematikan, jika ada ruangan yang sedang tak digunakan tetapi lampu, AC dan televisinya masih menyala.

2. Gunakan benda elektronik dengan efisien. Maksimalkan penggunaan barang-barang elektronik, sekaligus pertimbangkan cara aman agar tidak merusak mesin peralatan di rumah. Misal, gunakan mesin cuci sesuai kapasitas, dan tidak melebih kemampuan kerjanya. Jangan masukkan terlalu banyak pakaian kotor apabila kapasitas mesin cuci di bawah 7 kg. Demikian juga, kulkas.
Cara fun berhemat: Anda dan pasangan dapat menciptakan ritual mencuci bersama tanpa mesin, untuk pakaian yang ukurannya tidak terlalu besar, mainan atau pakaian anak yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Ajak balita untuk turut serta menjemurnya. “Hari Cuci Bersama” dapat dijadikan kegiatan rutin bulanan yang menyenangkan semua anggota keluarga!

3. Jadwal Nonton TV, Istirahat dan Family Time. Tentukan jadwal menonton TV dan DVD, istirahat dan waktunya bermain bersama keluarga tanpa TV. Telaah dan pilih program apa saja yang boleh ditonton anak-anak, dan berapa lama. Semakin lama anak menghabiskan waktunya di depan televisi, semakin sedikit quality time yang tersisa untuk dihabiskannya bersama keluarga. Selain menghemat listrik, komunikasi antar anggota keluarga pun terjalin lebih erat.
Cara fun berhemat: Bersama balita susun daftar kegiatan mingguan bersama menggunakan sebuah chart. Masukkan ritual mencuci pakaian bersama tanpa mesin dalam daftar kegiatan untuk pakaian yang ukurannya tidak terlalu besar, mainan atau pakaian anak. Ajak balita ikut menjemurnya. “Hari Cuci Bersama” dapat dijadikan kegiatan rutin bulanan yang menyenangkan!

4. Sedikit cerdik untuk menghemat banyak. Memasak dengan panci tertutup lebih menghemat energi dibandingkan dengan memasak dengan wajan atau panci terbuka. Mengalirkan air hangat dengan keran yang terbuka setengah memanfaatan energi listrik lebih banyak dibandingkan dengan membuka keran besar sekaligus tetapi dalam waktu yang lebih singkat. Sangat efisien bila Anda mengisi batere laptop, smartphone dan telepon genggam dalam keadaan off.
Cara fun berhemat: buat daftar penggunaan energi untuk kebutuhan yang tidak terlalu besar tapi berisiko membuat rumah tangga Anda tidak efisien menggunakan energi listrik. Diskusikan juga pemakaian energi listrik untuk menjalankan hobi. Seperti, bermain games, memasak dengan oven listrik atau microwave, menjahit, memelihara ikan hias dan lain sebagainya.   

5. Biarkan angin, hujan dan matahari “bekerja.“ Buka jendela kamar di pagi hari, biarkan udara yang belum terlalu panas masuk ke dalam rumah dan menutupnya setelah Anda selesai mandi (dengan asumsi udara belum terlalu panas). Hal ini akan menghemat listrik untuk penggunaan pendingin ruangan di pagi hari. Gunakan air hujan yang ditampung dalam bak untuk untuk menyiram tanaman. Membiarkan matahari masuk ke dalam rumah, juga memberikan kesempatan mematikan lampu dan menghemat listrik untuk penerangan di pagi dan siang hari yang cerah. 
Cara fun berhemat: Merayakan “Hari Bumi” dapat Bunda dan Ayah lakukan bersama keluarga tiap hari di rumah. Matikan listrik selama beberapa jam, terutama saat Anda bepergian sekeluarga. Lakukan edukasi kepada seluruh anggota keluarga bahwa menghemat energi termasuk energi listrik itu sehat dan sangat sederhana dan menyenangkan sejak sekarang. (me)

Baca juga:
Dekorasi Kamar Hijau Bayi
12 Cara Menjadi Ibu “Hijau”
Popok Bayiku Ramah Lingkungan
Membaca Logo Produk Ramah Lingkungan




 



Artikel Rekomendasi