Kiat Hadapi Pengasuh

Bagi ibu bekerja, kehadiran pengasuh menjadi sangat penting. Terutama bila tak ada orangtua atau anggota keluarga terdekat yang bisa diserahkan tanggung jawab mengasuh bayi atau balita. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar, sehingga Anda perlu memastikan bahwa anak Anda aman bersama pengasuhnya.

Ada beberapa hal-hal yang perlu Anda lakukan terhadap si pengasuh:

Ketika wawancara sebelum kerja, bicarakan dengannya mengenai “kesungguhannya bekerja”.
Setelah mulai bekerja, beritahukan hal-hal dasar yang Anda inginkan terhadap anak Anda, karena setiap keluarga berbeda aturan, misalnya soal kebiasaan tidur, posisi tidur, baju yang dikenakan, jam mandi dan seterusnya. Kalau perlu, tinggalkan catatan-catatan di papan tulis.
Tinggalkan nomor telepon Anda dan pasangan yang dapat dihubungi pengasuh sewaktu-waktu.
Tekankan kejujuran. Hal ini perlu demi kesehatan balita juga. Jangan sampai balita tanpa sengaja jatuh dan tidak dilaporkan pengasuhnya. Hargai laporan pengasuh, untuk menjaga agar ia tetap mau jujur.
Sekali-kali lakukan ‘inspeksi mendadak’ pulang pada jam-jam tak terduga sehingga Anda tahu cara kerja pengasuh dan hal-hal yang dilakukan pada anak Anda.
Tentukan aturan dalam penggunaan ponsel. Pastikan ia tidak menggunakannya saat sedang bersama anak Anda. Namun, berikan juga waktu-waktu tertentu baginya untuk menelepon orang-orang terdekat.
'Titipkan' pengasuh pada tetangga-tetangga terdekat. Minta bantuan mereka untuk 'pasang mata' ke arah rumah Anda untuk memastikan pengasuh dan anak baik-baik saja. Jangan sampai pengasuh menerima 'tamu' tanpa seizin Anda.
Di luar waktu cutinya, Anda boleh saja memberikan izin ia untuk bergaul di luar rumah. Terutama bila Anda sendiri sedang berada di rumah. Pengasuh akan sangat berterima kasih mengenai hal ini.
Cobalah tidak berpihak pada salah satu saja, bila terjadi percekcokan antara pengasuh dan asisten rumah tangga Anda.Anda harus berlaku adil.

Baca juga
Cek Kesehatan Calon Pengasuh