SIMULASI GEMPA. Rumah kecil berukuran 1,5 x 1,5 meter bergoyang-goyang. Lampunya mendadak mati, hidup, dan mati lagi. Sementara meja dan kursi di dalamnya berubah tempat. Ke-4 orang di dalamnya berteriak histeris. Tsunamikah? Tentu tidak, itu hanyalah simulasi gempa yang menggambarkan dasyhatnya goncangan  tsunami, yang bisa dirasakan di PP-IPTEK TMII.

MENGETAHUI WAKTU. Sehari ada  24 jam. Setiap jam terdiri atas 60 menit. Pada alat peraga ini  anak bisa menyentuh jarum panjang dan pendek dan memasangnya di angka tertentu. Lewat jam berukuran besar ini Anda bisa menjelaskan bahwa jarum pendek menunjukkan jam dan jarum panjang menunjukkan menit.

MENJADI PILOT. Kokpit  adalah salah satu bagian pesawat dan penumpang dilarang untuk masuk ke dalamnya. Itulah yang  membuat banyak  orang tidak tahu  bagaimana bentuk dan apa yang ada di dalam kokpit. Anak tentu akan senang jika Anda mengajaknya duduk di potongan kokpit pesawat N-250. Ia bisa membayangkan bagaimana rasanya  mengemudikan pesawat.

MENIMBANG DENGAN ROBOT. Ini bukan timbangan biasa tapi timbangan yang dapat ?bicara?,  yang pasti akan membuat si kecil senang. Ajak ia  menimbang tubuhnya dengan menginjak tempat  yang telah tersedia,  berupa gambar telapak kaki di bagian bawah robot. Robot kemudian akan ?mengatakan? berapa berat badan si kecil.

MUSIK PIPA. Ajak anak memukul  tujuh pipa warna-warni dengan alat pemukul sejenis raket yang terbuat dari karet. Pukulan ini  akan menimbulkan suara yang berbeda-beda. Semakin rendah ukuran pipa,  semakin rendah pula bunyi yang dihasilkan. Beri anak kesempatan untuk mendengarkan setiap pipa yang dibunyikan  agar ia bisa membedakannya secara jelas.

LABIRIN BERCERMIN. Ketika memasuki lorong  dengan dinding yang dipenuhi cermin, anak-anak akan melihat  banyak bayangan dirinya,   hingga sulit untuk mencari di mana bayangan itu akan berakhir. Sebuah pemandangan yang tampak  ajaib!  Manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan gerakan berbeda seperti bertolak pinggang, membuka mulut atau memiringkan kepala. Ini akan membuat  anak senang melihat  dirinya dalam bayangan tanpa akhir.

TEMPAT HEWAN BERDIRI. Miniatur hewan seperti jerapah, harimau, gajah dan kuda dengan kulit yang mirip aslinya berdiri di tempat masing-masing. Anak-anak bisa memegang dan mengambil hewan itu. Namun, ia harus mengembalikannya ke  tempat yang cocok berbentuk  segienam, segiempat atau segitiga agar bisa berdiri tegak. Di tempat ini, selain mengenal hewan anak juga belajar tentang bentuk.

PADA SEBUAH KOTA. Pada sebuah papan bulat berdirilah berbagai macam bentuk bangunan di sebuah miniatur kota. Anak  bisa menyentuh dan mengangkat berbagai bentuk seperti pompa bensin, masjid, gedung tinggi, pohon, rumah, jembatan dan juga jalan  yang dilengkapi rambu-rambu lalu lintas. Ia berkreasi menyusun tata letak sebuah kota sesuai dengan imajinasinya. 

SIAPA DIRIKU? Silsilah keluarga memberi gambaran tentang status seseorang dalam keluarga. Ajak anak  untuk memencet tombol yang tersebar pada  papan yang berisi gambar sebuah keluarga,  dari kakek, nenek hingga cucu. Jika Anda memijat gambar kakek akan terdengar suara yang mengatakan, ?kakek adalah ayah dari bapak atau ibumu.?

SIAPA DIRIKU? Silsilah keluarga memberi gambaran tentang status seseorang dalam keluarga. Ajak anak  untuk memencet tombol yang tersebar pada  papan yang berisi gambar sebuah keluarga,  dari kakek, nenek hingga cucu. Jika Anda memijat gambar kakek akan terdengar suara yang mengatakan, ?kakek adalah ayah dari bapak atau ibumu.?

RASA DI LIDAH. Semua makanan yang padat dan  cair  masuk ke dalam tubuh  melalui sensor perasa. Pada  sebuah patung lidah anak  bisa memencet  warna yang  berbeda. Tiap warna akan mengeluarkan suara yang berbeda. Misalnya, jika memencet warna merah akan terdengar suara, ?manis?  dan warna kuning ?asin?. Dengan itu anak  akan  mengetahui, bahwa setiap bagian lidah  merasakan rasa yang berbeda-beda.

AROMA MAKANAN. Anak  bisa mencium satu demi satu dari lima toples kecil yang berisi lima macam jenis makanan yang terdiri lada, cengkeh, kopi, teh dan coklat. Hidung akan mengenali aroma-aroma yang berbeda-beda terutama aroma yang sangat kuat. Anak-anak belajar mencium dan menajamkan indera penciumannya  untuk bisa membedakan aroma ? aroma yang ada di sekitar mereka.




Artikel Rekomendasi