Bayi Aman di Kamar Hotel

 

Berangkat berlibur bersama bayi memang butuh perhatian ekstra. Selain mencari tujuan liburan dan moda transportasi yang nyaman untuk bayi, Anda pasti menginginkan hal yang sama ketika harus menginap di kamar hotel. Cermati beberapa hal ini untuk mengamankan bayi di kamar hotel. 
  • Inspeksi kilat. Teliti lantai kamar, bila perlu merangkaklah seperti bayi, demi melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Cermati kolong tempat tidur,  kamar mandi, kalau-kalau petugas kebersihan melewatkan peniti, penjepit kertas, kancing, uang koin, silica gel, pil obat atau barang-barang kecil lainnya yang mudah tertelan oleh bayi.
  • Bawa pita perekat. Lapisi semua ujung perabot yang berisiko melukai bayi, seperti sudut meja dan lemari yang runcing, alas kaca yang dapat  menyebabkan luka gores, dengan pita perekat (cellulotape lebar) yang tidak merusak perabot bila dilepas. Bila khawatir dengan lubang stop kontak yang terbuka, tutup juga dengan pita perekat.  
  • Tas multi fungsi. Tak ada pita perekat, tas pakaian bisa menggantikannya.   Taruh tas atau koper di depan stop kontak tersebut. Anda juga dapat mengalihkan perhatiannya dengan mainan yang Anda siapkan sebelum berangkat.
  • Perabot kamar. Beberapa kamar hotel memiliki perabot yang tak lagi kokoh. Cermati bila televisi diletakkan di atas lemari yang kaki-kakinya tak lagi stabil. Hal ini sangat membahayakan bayi, saat bayi merambati meja. Apalagi bila televisi ditempatkan di atas meja pendek yang mudah dijangkau bayi.  Bila perlu, minta ganti kamar dengan kondisi perabot baru yang lebih aman. 
  • Kamar mandi. Umumnya kamar hotel dilengkapi dengan kran air panas. Agar bayi tak nyelonong membuka dan terkena siramannya, biasakan untuk selalu menutup pintu kamar mandi. Selama berada di dalam, selalu pasang penutup kloset. Usahakan pula untuk menjaga lantai kamar mandi tetap kering agar ia tak terpeleset. Pasang karet anti slip di bath tub.
  • Letakkan di atas benda apa pun yang bisa membahayakan bayi seperti botol kaca, teko air panas, gelas, bahkan obat-obatan yang Anda bawa, jauh dari jangkauan bayi. Pada kebanyakan hotel, terdapat mini bar di kabinet terbuka dan mudah dijangkau. Keluarkan isinya terlebih dahulu.
  • Jalur aman. Pastikan mudah menggendong bayi bila terjadi situasi gawat, seperti gempa bumi. Buatlah jalur bebas barang dari tempat tidur dan boks tidurnya. Sehingga Anda  dapat bergerak cepat tanpa tersandung bantal, selimut, kabel charger ponsel atau charger baterai kamera.
  • Kunci pintu balkon. Jauhkan  meja, kursi, atau perabot lain yang mudah dipanjat, yang terletak di dekat pagar balkon. Jangan pernah sedetikpun melepaskan pengawasan selama berada di tempat tersebut. Bila sedang tidak berada di balkon, amankan pintu balkon dengan selalu menutup dan menguncinya. 
  • Jendela dan tirai. Perhatikan perabot yang ada di dekat jendela. Bila terlalu mudah dipanjat bayi, tarik agak menjauh. Tirai yang menggunakan tali panjang untuk membuka dan menutup, atur supaya tidak menjuntai dan dimainkan anak. Tali itu bisa menjerat bayi.
  • Siasati lampu. Lampu dinding dan standing lamp memiliki kabel. Bila kabelnya cukup panjang, tentu mudah disambar oleh tangan bayi.  Jangan gunakan pita perekat untuk menempelkan kabel di dinding atau meja kamar hotel karena bisa merusak. Gunakan saja plester luka untuk menempelkan kabel di dinding atau meja agar kabel tidak menjuntai. Anda juga perlu waspada bila bohlam lampu baca yang  terpasang di dinding kamar, tersembul ke luar. Kalau bisa, lepaskan saja selama menginap daripada anak iseng memegang-megangnya saat  berpijar.




















































































 



Artikel Rekomendasi