Kiat Piknik Di Daerah Dingin Bareng Balita

 

Saat Anda mengajak anak berlibur, pasti ia senang sekali. Namun, cermati jika tujuan Anda berlibur dengan balita memiliki cuaca yang dingin yang sama sekali berbeda dengan yang biasa anak Anda rasakan, diantaranya:
  • Rawan penyakit daerah dingin: seperti batuk-pilek. Cegah anak jatuh sakit dengan cukup tidur dan istrahat, tidak kedinginan dan kehujanan, serta mengonsumsi vitamin C  -dosis sesuai usia atau berat badan anak- untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jika anak sering mengalami gejala batuk pilek, berikan imunisasi influenza sebelumnya. Ada anak yang alergi udara dingin (allergic rhinitis). Gejalanya, bersin, hidung berair, tenggorokan gatal, mata merah dan berair. Alergi dingin lainnya, cold urticaria dengan gejala gatal-gatal (kaligata). Minta obat dari dokter anak untuk jaga-jaga. Di udara dingin, kulit cenderung lebih kering. Oleskan pelembab ke kulitnya.
  • Pola makan. Nafsu makan biasanya meningkat sebab anak butuh ekstra kalori untuk proses pembakaran guna menghangatkan tubuh. Dia butuh lebih banyak asupan karbohidrat kompleks, protein (kaya lemak), dan camilan manis. Beri juga makanan-minuman penghangat  tubuh, seperti sup dan susu hangat.
  • Pakaian. Di cuaca dingin, fungsinya menutup sekaligus menghangatkan tubuh. Jika dingin sekali, kenakan pakaian tertutup dilengkapi mantel, topi, syal, boots, kaus kaki, dan kalau perlu, sarung tangan dan penutup telinga. Di dalam ruangan, nyalakan penghangat ruangan hingga suhu mencapai 24 derajat Celcius.
  • Kebiasaan. Cuaca berbeda, kebiasaan juga berubah. Misalnya, mandi 2 kali sehari jadi 1 kali, mandi harus pakai air hangat, tidur lebih awal, sering pipis, mengompol lagi sewaktu tidur, dan di pagi hari malas bangun. Meski demikian, hindari perubahan yang tidak perlu. Misalnya, sebelum tidur tetap harus menggosok gigi pakai air hangat.
  • Suasana hati. Perubahannya disebut winter blues atau gejala kelainan akibat perubahan cuaca (seasonal effective disorder atau SAD). Saat dingin menusuk tulang, orang –termasuk anak– jadi malas, mengantuk, sulit konsentrasi, kadang murung, emosi tidak stabil, dan sensitif. SAD bisa mengacaukan liburan. Mengatasinya, ajak anak bergerak dan berjemur matahari. Beri dia suplemen minyak ikan. Kandungan asam lemak omega 3-nya meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak. Perhatikan pula pola dan menu makan anak.
Langkah tersebut sebaiknya jangan ditunda baik dipersiapkan sebelum maupun saat anak ditempat tujuan yang dingin. Anda tak mau khan acara liburan menjadi berantakan karena anak sakit karena kaget dengan cuaca dingin..

 



Artikel Rekomendasi