Rambu-rambu Perilaku Balita di Kendaraan

 

Wajar jika balita banyak gerak. Namun kalau balita lasak di dalam mobil ketika dalam perjalanan, bahaya juga. Cegah polah balita yang membahayakan dirinya. Berikut rambu-rambunya.

Berlutut di jok menghadap ke belakang. Posisi ini memang enak untuk balita karena ia bisa melihat kanan-kiri, depan-belakang dengan lebih leluasa. Namun bahaya, karena balita bisa terpelanting dan kepala bagian belakang terbentur kursi bila mobil berhenti mendadak. Solusinya:
  • Siapkan carseat sebelum berangkat. Bila anak tak bisa diminta duduk tenang, pasang carseat dan bujuk ia agar mau menggunkannya. Duduk di carseat sesungguhnya membuat balita lebih nyaman karena ia dapat melihat pemandangan ke luar.
  • Bila anak menolak duduk di carseat, peringatkan dengan tegas berkali-kali.

Berdiri dan bersandar di sandaran jok depan. Tujuannya juga agar balita bisa melihat ke luar. Bahaya karena, anak bisa terpelanting, bagian wajah bisa terbentur bila mobil berhenti mendadak. Posisi ini juga akan mengganggu konsentrasi pengemudi. Solusinya:
  • Dudukkan anak, ingatkan terus agar ia tidak berdiri.
  • Paksa balita duduk tenang di pangkuan (bila Anda tidak mengemudi).
  • Bila balita tetap tak bisa duduk tenang, pasang carseat yang sudah Anda siapkan dan pindahkan balita ke carseat.

Berdiri bersandar di dashboard depan. Balita suka posisi ini karena ia bisa memandang ke depan. Namun posisi ini berbahaya karena jika mobil berhenti mendadak, kepala balita rentan benturan kaca dan dashboard. Solusinya:
  • Pindahkan balita ke jok belakang, minta ia duduk tenang.
  • Dudukkan ia di carseat bila perjalanan jauh.

Duduk bersandar di pintu. Posisi ini dilakukan balita karena ia ingin memandang ke luar. Bahaya karena balita bisa jatuh keluar bila pengunci pintu tidak berfungsi dengan baik. Solusinya:
  • Minta balita duduk jauh dari pintu.
  • Bila balita terus menerus harus diingatkan, pasang carseat dan dudukkan ia di carseat.

Membuka kaca, kepala melongok keluar dan mengeluarkan tangan. Bahaya karena tangan atau kepala balita bisa terserempet kendaraan lain. Solusi:
  • Matikan power window.
  • Ingatkan anak terus menerus.
  • Dudukkan di carseat bila ia tidak bisa diam.

Mondar-mandir pindah jok, dari tengah ke belakang, dari belakang pindah ke depan. Polah ini tentunya sangat berbahaya karena balita bisa jatuh saat mobil direm mendadak dan dapat mengganggu konsentrasi pengemudi. Solusinya:
  • Hentikan mobil, peringatkan balita dengan keras bahwa yang dilakukannya berbahaya.
  • Dudukkan di carseat bila tidak memperhatikan peringatan Anda.

Dengan mengajarkan disiplin pada anak sejak dini sangat penting agar keselamatannya tetap terjaga. Penting pula untuk membiasakan anak menggunakan carseat sejak bayi agar anak lebih tenang di perjalanan.

 



Artikel Rekomendasi