Tambah Kosa Kata Saat Bepergian

 

Pergi berlibur atau bepergian, ternyata selain menyenangkan anak, juga akan memperkaya kosa kata anak atau balita. Mengapa bisa terjadi ?

Selama bepergian, balita tambah pintar karena: Dia semakin ceriwis, perbendaharaan kata-katanya bertambah,  pengucapan kata-kata tertentu sudah benar, bahkan bisa menyebutkan kata-kata sulit, atau beberapa patah kata dalam bahasa daerah/asing.
Mengapa?

  1. Selama berlibur ia punya banyak waktu untuk bercakap-cakap dengan Anda.
  2. Ia banyak berkomunikasi dengan kerabat, seperti nenek atau kakek yang senang mengajak cucunya bertanya-jawab. Atau, ia ngobrol dengan saudara sepupunya yang seumur, hingga terjadi pertukaran kosa kata.
  3. Di perjalanan atau di tempat berlibur, dia mendengar percakapan orang lain, pengumuman di bandara, uraian panjang lebar dari pemandu wisata, dan lain-lain.
  4. Semua itu terekam di benaknya, sehingga perbendaharaan katanya bertambah dengan kata-kata baru, ungkapan baru, dan cara pengucapan yang benar.
Maksimalkan dengan:
  • Jadilah teman bicara yang baik. Dengarkan kata-katanya, jawab pertanyaannya, ajukan pertanyaan, dan beri komentar untuk jawabannya.
  • Jika dia cerewet, jangan bungkam atau diomeli misalnya, “Cerewet amat, sih.”
  • Ajak anak bertemu banyak orang atau penduduk lokal untuk sekadar menyapa, mengobrol, atau mendengarkan mereka bicara.


Lokasi yang disarankan: Di mana saja asalkan tempat itu cukup banyak pengunjungnya. Di sana banyak orang berinteraksi verbal. Misalnya ke taman wisata, pasar tradisional, atau acara keluarga, sehingga anak juga belajar dialek, logat, atau bahasa asing (jika ke luar negeri).

 



Artikel Rekomendasi