Mudik Bersama Balita, Persiapkan Ini
Setelah hampir 3 tahun masa pandemi di rumah saja, pemerintah memberikan izin mudik. Perhatikan syaratnya.... read more
Saat anak diajak bepergian ke tempat yang lebih panas ketimbang yang biasa dirasakan anak, apa yang perlu dilakukan?- Rawan penyakit cuaca panas: seperti radang tenggorokan, diare, dan gangguan kulit seperti biang keringat. Hindari paparan langsung sinar matahari agar anak terhindar dari sakit kepala. Oleskan krim pelindung sinar ultraviolet (UV) saat beraktivitas di luar ruangan, namun perhatikan apakah ada gejala alergi akibat penggunaan krim tersebut.
- Pola makan. Di udara panas, anak butuh banyak cairan agar tidak dehidrasi. Cukup minum dan makan buah-buahan kaya air. Usahakan anak minum setiap jam. Minuman dingin dan es krim memang menggoda di hari panas. Tapi, jangan kebanyakan, nanti batuk.
- Pakaian. Di daerah panas anak cenderung banyak berkeringat dan kegerahan. Karenanya, pilih pakaian model praktis dari bahan menyerap keringat. Misalnya baju katun longgar, lengan pendek, oblong, dan celana pendek. Pilih motif dan warna cerah. Bila perlu ganti baju anak sesering mungkin untuk menghindari masalah kulit seperti biang keringat. Kenakan topi untuk pelindung kepala, dan sunglasses agar tidak silau.
- Suasana hati. Gara-gara kegerahan, anak bisa rewel, juga cepat lelah sebab udara panas menyerap energi. Bersiaplah menghadapi perubahan mood-nya tatkala jalan-jalan atau aktivitas outdoor. Sediakan waktu istirahat dan carilah tempat teduh.
