Travelling Balita: Chocolate Monggo di Kotagede Yogyakarta

 

Satu lagi tempat yang wajib dikunjungi jika berwisata bersama balita ke Yogyakarta atau Jogja, sebutan akrabnya: toko dan pabrik Chocolate Monggo. Melihat dari dekat cara membuat coklat favorit bareng si prasekolah sungguh memberikan pengalaman berkesan.
Apalagi si 4 tahun, Keya, sempat “mewawancarai” Thiery Detournay, sang pemilik Chocolate Monggo, di sela persinggahan kami untuk belanja oleh-oleh coklat.

Pagi-pagi sekali kami telah sampai di Kotagede tepatnya beberapa meter dari pintu masuk makam raja-raja Imogiri. Sehari sebelumnya, kami sebenarnya telah mampir, tepatnya hari Minggu, ternyata kedai ini tutup. Hari Senin, adalah hari terakhir kami di Jogja dalam kunjungan belum lama ini, jadi kami tak ingin kehilangan kesempatan melihat dari dekat pabrik dan toko Chocolate Monggo.

Tak terlalu besar, kami disambut oleh etalase yang memamerkan produk coklat yang dapat dibeli pengunjung di sini. Seorang pramuniaga memberikan penjelasan tentang perbedaan produk yang satu dengan lainnya. Hmmm … Keya sampai bingung memilih karena semua produknya unik, berbeda dengan produk coklat lezat yang kebanyakan impor itu. Yang paling khas tentulah jenis Ginger (jahe) dan Dates & Cashew (kurma & kacang mete). Potong kecil untuk icip-icip pun ditawarkan oleh pramuniaga dan kami tak bisa menampik memborong beberapa jenis sebagai oleh-oleh. Keya ingin mengoleh-olehi teman sekelasnya di TK dengan jenis Dark Chocolate yang dikemas kecil-kecil (5,5 g). Kalau saya tak mau melewatkan kesempatan menikmati mewahnya Dark Chocolate 69%.

Kami sebagai pengunjung dapat menyaksikan kesibukan di dapur Coklat Monggo dengan menyaksikannya dari balik kaca display yang memang dibuat untuk memperlihatkan pembuatan Chocolate Monggo. Menurut saya tempat ini menarik untuk balita. Kalaupun Anda membawa bayi, Anda dapat duduk sejenak di beberapa kursi yang disediakan. Tetapi yang dapat Anda pesan di sini tentu saja hanya produk coklat batangan.

Keunggulan coklat Thierry adalah butter chocolate yang murni dalam setiap batang produksinya. Thierry tak hanya bertindak sebagai otak bisnis coklat ini, dia jugalah sang Chef yang meracik langsung produk yang berbahan baku biji coklat asli Indonesia. Dalam perbincangan singkat dengan Thierry, kami mendapatkan banyak sekali informasi menarik tentang cara mengonsumsi coklat agar cita rasa yang diperoleh benar-benar optimal. Tak terkecuali, kami terkagum-kagum betapa pembuat coklat asal Belgia yang belajar secara otodidak ini melakukan semuanya dengan penuh gairah, passionate. Sebuah nilai yang patut saya ajarkan pada anak.

Andi Maerzyda A. Th.
Alamat Chocolate Monggo
Jl. Dalem KG III/978 RT 043/RW 010
Kel. Purbayan Kotagede 55173
Yogyakarta – Indonesia
Web: www.chocolatemonggo.com

 



Artikel Rekomendasi