Wisata ke Masjid Istiqlal

 

Masjid Istiqlal  dibangun sebagai perwujudan rasa syukur bangsa Indonesia karena telah bebas dari 350 tahun penjajahan. Masjid kebanggaan Indonesia  terkenal di mancanegara dan masuk dalam buku panduan wisata, sebagai salah  satu tempat yang harus dikunjungi jika berkunjung ke Jakarta.  Adalah Menteri Agama saat itu, KH. Wahid Hasyim  dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam yang  mencetuskan ide untuk membangun sebuah masjid yang  akan menjadi kebanggaan bangsa ini.

Masjid Istiqlal bergaya arsitektur Islam modern, yang tampak dari bentuk kubus, persegi dan kubah yang berbentuk bulat. Ada  7 pintu –melambangkan 7 lapis langit dan 7 hari dalam seminggu--  untuk memasuki Masjid Istiqlal yang masing-masing diberi nama Asmaul-Husna, nama-nama Tuhan,  yaitu Al Fattah (Pembuka), Al Quddus (Kesucian), As Salam (Kedamaian), Al Ghaffar (Ampunan), Ar Rozzaq (Rezeki) dan Ar Rahman (Pengasih) dan  Al Malik ( Raja). Pintu Al Malik merupakan pintu masuk yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden karena langsung menuju ke shaf, barisan terdepan saat salat.

Hingga kini, Istiqlal   --berasal dari bahasa Arab yang artinya merdeka— masih  menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara   -- bisa menampung 200 jamaah  dalam waktu bersamaan. Sedangkan sebagai masjid negara, di situlah umat Islam merayakan Idul Fitri,
Idul Adha dan Maulid Nabi Muhamad SAW. Masjid ini pun kerap didatangi oleh kepala negara dari berbagai negara seperti,salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan istrinya  Michelle Obama.

Sebagai obyek wisata religi, fasilitas Istiqlal terus ditingkatkan. “Rencananya akan dilakukan beberapa perbaikan agar masjid kebanggaan bangsa ini menjadi lebih indah,” papar Drs. H. Subandi, MSi., Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.

Sebagai awal, di area parkir sudah dibuat sekitar 20 Information Board yang berisi informasi tentang Istiqlal. Ditulis dalam dua bahasa.  Indonesia dan Inggris, Information Board ini sangat membantu pengunjung untuk mengenal Istiqlal lebih jauh.



 



Artikel Rekomendasi