Alasan Mengikuti Program Bayi Tabung

 

Walau bayi tabung merupakan upaya terakhir untuk memiliki buah hati,  alternatif ini  bukanlah suatu proses yang pasti jadi.

Disebut bayi tabung atau Fertilisasi In Vitro, karena pertemuan sel telur dan sperma awalnya dilakukan di dalam tabung kaca berisi medium kultur. Medium ini berupa cairan khusus yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio di laboratorium. Louise Brown lahir dari program bayi tabung konvensional, yaitu program bayi tabung yang dilakukan dengan siklus alamiah.  

Tidak ada patokan pasti berapa tahun setelah perkawinan sepasang suami istri harus mengikuti program bayi tabung, jika tak kunjung memiliki anak. Berikut beberapa alasan yang membuat pasangan suami istri memilih mengikuti program bayi tabung
  • Masalah saluran telur. Saluran telur tidak berfungsi dengan baik, atau tidak memungkinkan terjadinya pertemuan antara sel telur dengan sperma, sehingga pembuahan tidak terjadi. Walaupun pembuahan bisa terjadi, kemungkinan embrio tidak masuk ke rongga rahim, sehingga terjadi kehamilan di luar kandungan.
  • Masalah sperma.
    -    Jumlah sperma sangat sedikit (<10 juta/cc).
    -    Sebagian besar sperma tidak bergerak (30%)
    -    Gerakan sperma sangat lambat (Astenozoospermia).
    -    Sperma tidak keluar bersama air mani (Azoospermia).
  • Endometriosis berat.  Kondisi dimana kelenjar dinding rahim tumbuh abnormal. Pada endometriosis berat, kecil kemungkinan bisa terjadi kehamilan alami.
  • Unexplained infertility (ketidaksuburan yang tak diketahui penyebabnya). Pembuahan normal sebenarnya bisa dilakukan, tapi tidak kunjung berhasil karena tidak bisa diketahui apakah sperma dapat bertemu dengan sel telur, atau sperma dapat menembus sel telur untuk melakukan pembuahan.
  • Antibodi Antisperma. Adanya antibodi terhadap sperma suami pada istri, atau adanya antibodi pada sperma itu sendiri (sperma seperti memakai “helm”, sehingga tidak bisa menembus sel telur),  sehingga menghambat terjadinya pembuahan.
Jika Anda mengalami hal tersebut dan ingin segera memiliki anak, mengikuti program bayi tabung bisa dijadikan pilihan.

 



Artikel Rekomendasi