Bayi Tabung: Intracytoplasmic Sperm Injection

 

Teknik bayi tabung yang dikenal dengan istilah In Vitro Fertilization (IVF) ini telah membantu berjuta-juta pasangan yang sulit  memiliki keturunan. Kini, berbagai teknik bayi tabung yang baru telah dikembangkan, sehingga memberi harapan kepada pasangan-pasangan yang mengalami gangguan pada organ reproduksinya, baik pihak istri, suami, maupun kedua pihak, untuk memperoleh keturunan. Salah satunya adalah Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI).

Teknik ini untuk mengatasi masalah ketidaksuburan pada pria yang mengalami gangguan organ reproduksi,  sehingga tidak mampu menghasilkan sel-sel sperma sehat dan aktif yang mampu membuahi sel telur. Contohnya, bila sel sperma yang dihasilkan jumlahnya kurang dari 500.000/milliliter. Pada teknik ini cukup diperlukan satu sel sperma dengan kemampuan gerak (motilitas) yang baik untuk disuntikkan langsung ke dalam sel telur.

Prosedurnya:
Sel telur dibersihkan dari sel-sel yang mengelilinginya dengan menggunakan media biakan yang mengandung enzim hyaluronidase untuk memudahkan proses penyuntikkan satu sel sperma pilihan yang terbaik. Sel telur lalu diisap dengan pipet khusus di bawah mikroskop sampai sel-sel yang mengelilinginya terlepas. Selanjutnya, satu sel sperma terbaik yang telah dipersiapkan, diisap ke dalam pipet suntikan yang sangat kecil kemudian disuntikkan ke dalam sel telur.

Kelebihan dan kekurangannya:
Peluang keberhasilan pembuahan dengan teknik ini sekitar 70% dan peluang terjadinya kehamilan antara 30-40%. Tapi kemungkinan untuk terjadi kehamilan masih cukup rendah.

 



Artikel Rekomendasi