Endometriosis, Darah Haid Tidak Keluar Dan Mengendap.

 

Endometrium adalah dinding rahim yang manakala haid luruh sehingga kita mengeluarkan darah haid. Endometriosis adalah endometrium yang tumbuh bukan di tempatnya. Alih-alih di dinding rahim, ia tumbuh di luar rahim, seperti di indung telur, saluran teur, bahkan di usus atau kandung kemih.
Bila tumbuh masih di dalam rahim disebut endometriosis internal. Di luar rahim endometriosis eksternal. Di otot rahim adenomiosis.

Jika mengalami endometriosis, darah haid tidak keluar namun mengendap, kian lama kian banyak. Akhirnya terbentuklah jaringan yang membesar (seperti kista) yang berisi darah ‘haid’. Kadang cairan menjadi cokelat kental, disebut kista cokelat (endometrioma). Kista ini bisa membesar, menimbulkan perlekatan, sewaktu-waktu bisa pecah.

Mengetahui endometriosis.
  • Nyeri konstan dan luar biasa di bagian bawah perut dan vagina selama haid, sejak 1-2 hari sebelum haid, bertahan 2-3 hari.
  • Pinggang sakit sewaktu duduk.
  • Sakit perut mirip gejala maag.
  • Sakit pada anus dan sekitarnya ketika buang air besar. Vagina terasa tebal.
  • Muncul bercak merah jauh sebelum haid dimulai.
  • Nyeri saat bersenggama.
  • Pada kasus endometriosis berat, keluahannya adalah haid tidak teratur, banyak atau sebaliknya, sedikit.
Masih bisa hamil!
  • 70% kasus endometriosis ringan (stadium 1 dan 2) bisa hamil setelah operasi.
  • Ada pula penderita endometriosis yang tanpa operasi bisa hamil, lalu gejala endometriosis berkurang.
  • Bila hamil padahal memiliki endometriosis, waspada karena berisiko hamil di luar rahim (ektopik).
  • Fakta endometriosis mempengaruhi kesuburan karena menyebabkan indungtelur, saluran telur dan organ reproduksi lainnya tidak berfungsi normal. Akibatnya, pembuahan sulit terjadi.
Pemeriksaan dan Pengobatan Endomestriosis.


 



Artikel Rekomendasi

post4

ASI Deras Juga Harus Berkualitas

Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more