Homeopati Untuk Kesuburan

 



Memperoleh keturunan adalah salah satu hal yang paling diinginkan oleh sebagian pasangan setelah menikah. Ada yang cepat dan mudah untuk hamil, namun ada pula yang sebaliknya.

Jangan buru-buru memutuskan untuk memilih bayi tabung sebagai alternatif terakhir. Cobalah terapi tradisional homeopati. Homeopati berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ”Homeos” yang bermakna serupa, dan “pathos” yang berarti penyakit. Homeopati adalah sebuah seni penyembuhan yang didasarkan pada hukum persamaan dengan tujuan memberikan kesembuhan.

Prinsip homeopati adalah “Similia Similibus Curentur” yang artinya serupa menyembuhkan yang serupa. Artinya, homeopati bekerja dengan prinsip bahwa penyakit dapat disembuhkan oleh bahan yang sama yang mungkin telah menyebabkan timbulnya penyakit tersebut.

Contoh, Allium Cepa (bawang merah), apabila kita iris, bawang akan menyebabkan mata merah dan hidung berair. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bawang merah adalah obat yang tepat untuk orang yang mengalami gejala mata merah dan hidung berair.





Proses pembuatan

Obat homeopati berupa cairan, butiran, dan tablet yang kebanyakan berasal dari zat alami yang berasal dari tumbuhan, mineral atau binatang. Obat homeopati aman dikonsumsi, tidak memiliki  efek samping, dan tidak mengandung racun ataupun bahan kimia. Dimulai dari pemotongan bahan-bahan dasar dari tumbuhan maupun hewan, kemudian penggilingan untuk memperkecil ukuran. Kemudian bahan tersebut direndam dalam alkohol 90%, lalu dikocok-kocok.

Larutan ini akan didiamkan selama 2 hingga 4 minggu, lalu disaring. Larutan inilah yang disebut “Mother Tincture”, yaitu obat asli atau ibunya obat, disingkat dengan Q. Setiap obat homeopati wajib diproses dengan benar agar racun atau zat kimia hilang, sehingga yang tinggal hanya obatnya saja.





Prinsip kerja obat

Sebelum ahli homeopati meracik obat untuk Anda, ia akan menanyakan sejumlah pertanyaan seperti riwayat medis, riwayat keluarga, suasana hati, kesukaan atau hobi, ketidaksukaan, riwayat seksual dan keadaan emosional. Sebab, obat homeopati berupaya mengobati kondisi, bukan gejala.

Obat ini akan bekerja sama dengan sistem kekebalan tubuh untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Bila semua keterangan sudah didapat, terapis akan membuat obat yang bekerja untuk organ reproduksi.

Obat ini bisa membantu Anda untuk tetap mempertahankan kesehatan dan menjaga keseimbangan hormon. Beberapa permasalah seputar reproduksi berupa mentruasi yang tidak teratur, PCOS (Polycystic ovary syndrome), jumlah sperma rendah dan disfungsi ereksi pun bisa diatasi dengan obat ini.





Jenis Obat Homeopati

Obat homeopati pada umumnya tidak menimbulkan efek samping dan dianggap sebagai pilihan pengobatan yang aman untuk kehamilan. Namun, orang memilih untuk perawatan ini disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka terlebih dahulu untuk memastikan bahwa calon ibu dan janin tidak menghadapi masalah di masa depan.

Beberapa jenis obat untuk meningkatkan kesuburan, antara lain:

•  6c sepia:
membantu pelepasan sel telur dari ovarium pada wanita. Dan pada pria, 6c Sepia membantu meningkatkan libido.

•  Sabina 6c:  membantu wanita yang telah beberapa kali mengalami keguguran untuk membangun lingkungan reproduksi yang sehat dan nyaman bagi janin.

•  Silika: senyawa yang terbuat dari silikon dan oksigen ini membantu wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

•  Lycopodium: obat ini yang efektif bagi wanita yang menderita nyeri perut bagian bawah dan vagina kering. Pada pria dapat membantu mengobati berbagai jenis masalah disfungsi ereksi.

Diketahui, 57% kesuburan wanita meningkat berkat pengobatan homeopati. Terapi homeopati juga meningkatkan produksi sel sperma sebanyak 65%  pada pria yang sebelumnya memiliki jumlah sel sperma yang rendah. (Penelitian: Forsch Komplementarmed Klass Naturheilkd, Jerman)

Konsultasi:
Dr. dr. Amarullah H. Siregar, DIHom, DNMed, MSc, MA, PhD, ahli homeopati dari BioRx Integrative Clinic, Jakarta.
dr. Adisa Sitta Purwanadya, Sp.Ak, Universitas Jendral Soedirman, Jawa Tengah. 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more