Tipe Kesuburan: Blood Deficient

 

Jika rambut Anda kering, kulit wajah kusam, Anda masuk tipe blood deficient (kurang darah). Ingin tahu ciri lebih lengkap dan memperbesar peluang Anda untuk bisa hamil? Lanjutkan membaca!

Anda tergolong tipe ini bila menjawab “ya” minimal 5 pernyataan berikut:
  • Anda tampak pucat.  
  • Anda mengalami sakit kepala.
  • Kulit Anda kusam dan kering.
  • Rambut Anda kering.
  • Seperti ada titik atau bayangan hitam dalam pandangan mata Anda.  
  • Bibir dan lidah Anda tampak pucat.
  • Ada sedikit warna oranye di sisi lidah Anda.
  • Kuku Anda kering dan rapuh (mudah patah).
  • Darah haid Anda sedikit, atau bahkan Anda tidak haid sama sekali  (amenorrhoea).
  • Anda sering lupa.
  • Anda kurang konsentrasi.
  • Anda mudah dibuat terkejut.
  • Anda sering merasa gelisah atau mudah panik.  
  • Rekan kerja menggambarkan Anda sebagai seorang yang workaholic. Misalnya, karena Anda sering jadi orang terakhir yang meninggalkan tempat kerja.
  • Anda sulit tidur.
Penyebab Anda bertipe blood deficient:
  • Sering melewatkan waktu makan.
  • Tidur larut malam karena urusan pekerjaan (lembur).
  • Menderita sakit akibat infeksi virus, bakteri atau parasit yang menyebabkan Anda kehilangan darah, misalnya demam berdarah atau infeksi cacing tambang. 
  • Tidak cukup istirahat untuk memulihkan diri setelah sakit.
  • Punya riwayat kehilangan darah, termasuk haid yang banyak.  
Dampak terhadap kesuburan: Selain mengalami haid yang sedikit atau tidak haid sama sekali, orang yang bertipe blood deficient juga mengalami masalah dengan endometrium atau selaput lendir rahim. Ketebalan endometriumnya tidak cukup tebal, yakni kurang dari 8 mm, saat terjadi proses implantasi karena kurangnya suplai darah ke bagian ini. Akibatnya, kehamilan sulit dipertahankan.  
 
Atasi dengan:  
  • Makan secara teratur dalam jumlah cukup, serta dalam suasana santai.
  • Tingkatkan konsumsi makanan yang kaya zat besi sebagai salah satu komponen pembentuk darah. Misalnya, bayam atau sayuran berdaun hijau  lain, wijen hitam, kacang hitam, buah berry atau bahan makanan lain yang berwarna hitam atau merah tua.
  • Kurangi atau berhenti minum minuman beralkohol.  
  • Lakukan moksibusi (moxibustion) untuk akupresur di titik tertentu yang bisa membantu proses pembentukan darah. Moksibusi adalah tindakan penghangatan dengan menggunakan moksa yang yang berbentuk  moksa batang (bentuknya bulat panjang seperti cerutu) atau moksa kerucut; keduanya terbuat dari daun artemisia vulgaris. Pemakaian moksa ini dengan cara dibakar. Moksa dapat dibeli di toko peralatan akupunktur.
  • Berkonsultasi ke dokter, bila mengalami kondisi kekurangan darah yang akut.  
Peran Calon Ayah: Beri dukungan istri dalam mengatasi kondisinya, misalnya mengingatkannya agar tidak lupa makan dan cukup istirahat. Bila perlu, bantu dia mengatur waktu kerjanya dengan baik. Dia perlu belajar berkata, “Tidak” terhadap hal-hal yang tidak penting,  dan tahu kapan harus berhenti bekerja saat tubuhnya sudah lelah.

Baca:
Tipe Kesuburan Anda

 



Artikel Rekomendasi

post4

ASI Deras Juga Harus Berkualitas

Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more