Tipe Kesuburan: Stagnant

 

Jika sering merasa kembung dan merasa tidak nyaman setelah makan, payudara sering terasa bengkak, dan haid tidak teratur Anda masuk stagnant. Ingin tahu ciri lebih lengkap dan memperbesar peluang Anda untuk bisa hamil? Lanjutkan membaca!

Tipe ini terbagi menjadi dua golongan, yakni Qi stagnation dan blood stagnation.
Qi stagnation, menurut konsep pengobatan tradisional Cina, Qi (baca: chi) adalah kekuatan atau energi utama dalam tubuh. Qi mengalir di dalam tubuh  dan penting untuk keseimbangan tubuh, termasuk  keseimbangan emosi. Bila aliran Qi terhambat –dikenal dengan istilah Qi Stagnation– maka bisa timbul gangguan atau penyakit.

Anda tergolong tipe ini bila menjawab “ya” minimal 5 pernyataan berikut:
  • Anda tidak merasa nyaman dengan kulit Anda, misalnya karena kulit kusam, pecah-pecah atau perih.
  • Ada rasa sakit dalam tubuh Anda, tapi lokasinya tidak pasti.  
  • Anda merasa tidak nyaman dan kembung setelah makan.
  • Ada sedikit warna lembayung muda pada lidah Anda.
  • Payudara sering terasa bengkak.
  • Siklus haid tidak teratur.
  • Anda banyak mengeluh, mudah tersinggung dan lekas marah.
  • Mood Anda berfluktuasi. Anda bisa marah sambil menangis.  
  • Anda sering merasa bimbang, atau sering mengerutkan dahi.
  • Kemajuan pekerjaan Anda lambat, bahkan tidak bisa menyelesaikannya. 
  • Rasa frustrasi Anda akan mengganggu tidur kualitas tidur.
  • Anda merasa menemui jalan buntu dalam hidup. 
Anda bisa bertipe Qi stagnation karena kehidupan modern yang rentan stres. Apalagi jika Anda mencoba mengalihkan masalah yang Anda hadapi dengan minum minuman beralkohol. Kebiasaan ini jelas tidak bisa menyelesaikan masalah, bahkan malah memperburuknya.

Kondisi Blood Stagnation berhubungan dengan Qi stagnation, karena Qi bertugas mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sehingga bila aliran Qi terhambat, maka aliran darah juga bisa terhambat. Dampak Blood stagnation dapat lebih serius ke fisik daripada emosi orang yang bersangkutan. 

Anda tergolong tipe ini bila menjawab “ya” minimal 5 pernyataan berikut:
  • Ada rasa nyeri yang tajam di daerah tertentu tubuh Anda, seperti dijepit atau tertusuk jarum.
  • Anda mudah mengalami memar.
  • Anggota tubuh, seperti kaki, terasa dingin.
  • Lidah atau daerah sekitar mulut Anda berwarna keunguan.
  • Pembuluh darah di bawah lidah menonjol dan berkelok-kelok.
  • Ada bintik-bintik/bercak berwarna ungu di sepanjang lidah.
  • Anda mengalami sakit atau nyeri haid yang ‘tajam’ dan ada gumpalan darah yang keluar saat haid.
  • Anda merasa frustrasi.
  • Anda merasa lelah.
  • Anda memiliki perasaan yang berat, dan berlarut-larut.
Anda bisa juga bertipe Blood stagnation karena dingin atau lembab. Blood stagnation setempat (misalnya memar) bisa akibat trauma atau luka. Berbeda dengan Qi stagnation yang dipicu masalah emosional, Blood stagnation lebih berupa penyakit dan sering perlu pendekatan multidisiplin, bahkan kadang tindakan operasi. 

Dampak terhadap kesuburan: Selain bisa mengganggu proses pelepasan sel telur, kondisi Qi yang tidak mengalir ini juga bisa mengganggu proses ‘jalannya’ sel telur melewati saluran telur. Akibatnya, sel telur yang sudah dibuahi akan sampai di rahim saat kondisinya sudah tidak layak untuk implantasi, misalnya selaput lendir rahimnya sudah mulai luruh dan mengeluarkan darah haid. Jika darah tidak bisa mengalir efisien, maka Anda dapat mengalami masalah kesuburan yang serius, seperti endometriosis –endometrium yang tumbuh di luar rahim, seperti di indung telur, saluran telur, bahkan di dalam usus atau kandung kemih. Kondisi ini membuat Anda sering mengalami bercak darah berwarna gelap setelah masa haid.  

Atasi Qi Stagnantion dengan:
  • Hindari minum minuman beralkohol.
  • Tingkatkan konsumsi buah, namun beri jeda waktu antara makan utama dan makan buah.
  • Batasi konsumsi gula dan garam.
  • Hati-hati pada makanan yang membuat Anda merasa ‘nyaman’, misalnya es krim, keik atau cokelat.
  • Belajar tidak sering mengeluh.
  • Jangan terlalu ambisius agar beban terasa lebih ringan.
  • Jangan selalu merasa tertantang untuk melakukan segala hal.  
  • Lebih kreatif, lakukan sesuatu yang berbeda.  
  • Jangan jalani kehidupan terlalu serius. Bernyanyi, tertawa dan berteriaklah agar Anda merasa lebih bebas.
  • Lakukan latihan fisik yang menyenangkan, misalnya  jalan kaki, lari, berenang, atau bermain tenis.
Untuk mengatasi Blood stagnation, lakukan ini:
  • Konsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin dan heparin, sesuai anjuran dokter.
  • Lakukan akupunktur dengan terapis yang benar.
  • Lakukan terapi herbal setelah berkonsultasi dengan herbalis. Contoh minuman dan makanan yang bisa membantu ‘menggerakkan’ darah adalah teh daverick leggett dan aubergine.
  • Lakukan tindakan operasi, bila memang diperlukan pada kasus-kasus yang berat. 
Baca:
Tipe Kesuburan Anda


 



Artikel Rekomendasi

post4

Tipe Kesuburan: Blood Deficient

Jika rambut Anda kering dan kulit kusam Anda masuk tipe blood deficient (kurang darah). Perbesar peluang Anda untuk bisa hamil dan cari tahu ciri lainya! ... read more

post4

Tipe Kesuburan: Heat (Panas)

Jika Anda mudah demam, berjerawat, dan sering merasa gelisah, Anda masuk tipe heat (panas). Ingin tahu ciri lebih lengkap dan memperbesar peluang Anda untuk bisa hamil? Lanjutkan membaca!... read more