Letak Rahim Pengaruhi kesuburan?

 

Tanya: Tiga bulan setelah menikah, saya mengeluarkan darah agak banyak dan setelah itu mengalami keputihan. Saya juga sering mengalami nyeri ketika haid, dan darah yang keluar pun bercampur lender. Menurut dokter, saya menderita infeksi dan kelainan letak rahim, yaitu rahim saya menghadap ke belakang. Saya lalu diberi obat-obatan antibiotika serta pil penyubur. Apakah dengan demikian saya termasuk tidak subur?

Jawab: Hingga 6 bulan usia perkawinan belum dapat ditentukan kesuburan suami-istri. Apalagi, usia Anda juga masih muda. Jika sudah lebih dari setahun dan belum ada tanda kehamilan, barulah Anda dan pasangan perlu memeriksakan diri ke dokter.

Mengenai nyeri haid, memang perlu diperiksa, apakah karena infeksi atau hal lain. Obat-obatan antibiotika berfungsi mengatasi infeksi, sementara peran letak rahim dalam kesuburan seorang wanita tidak begitu berarti. Sebab, jika Anda berdua memang subur, letak rahim yang bagaimana pun juga, masih memungkinkan untuk sebuah kehamilan. Biasanya yang dapat mempengaruhi kesuburan seseorang adalah kondisi infeksi, gangguan di saluran rahim. Gangguan fungsi kelanjar telur, dan sebagainya.

 



Artikel Rekomendasi