Persiapan Kehamilan

 

Tanya: Saya berencana untuk segera hamil dan jadi sering membaca buku kehamilan. Dari bacaan, saya mendapat informasi, kehamilan idealnya dipersiapkan beberapa bulan sebelum pembuahan terjadi. Saya tidak paham, mengapa kehamilan harus dipersiapkan sebelumnya? Berapa lama saya dan suami harus mempersiapkan diri?

Jawab: Sebenarnya setiap pasangan suami-istri membutuhkan waktu yang tidak sama agar siap hamil. Tentu persiapan harus dilakukan dalam semua aspek kehidupan pasangan muda. Semakin siap, kehamilan semakin prima. Calon ibu dan ayah, siap dan bahagia dengan kehamilannya. Tetapi bicara persiapan fisik, secara umum, 3 - 4 bulan sebelumnya, baik suami maupun istri harus mempersiapkan kehamilan dengan berbagai cara.

Dalam rentang waktu ini, Anda berdua sebaiknya menjalani pola hidup sehat: tidur cukup, asupan gizi cukup dan seimbang, cukup berolahraga, menghindari alkohol maupun rokok, plus selalu berpikir positif. Apabila calon ibu mengalami kenaikan berat badan yang banyak (obes) atau overweight, kelola pola makan Anda dan berkonsultasilah dengan ahlinya. Dengan pengelolaan bobot tubuh yang baik, kondisi hormonal calon ibu akan seimbang dan proses pembuahan yang berlangsung dengan mudah dan lancar.

Apabila Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan, maka dalam rentang 3 - 4 bulan sebelum konsepsi, Anda akan disarankan mengonsumsi bahan makanan dengan kandungan asam folat tinggi atau suplemen asam folat. Asam folat menghindarkan Anda dari kehamilan berisiko, seperti spina bifida (tabung saraf janin yang tidak tertutup sempurna) dan kelainan genetik pada janin. Selain itu mendukung produksi sel-sel darah, mengoptimalkan fungsi-fungsi enzim.
 

 



Artikel Rekomendasi