Bunda Tanggap Alergi dengan 3K (Kenali, Konsultasikan, Kendalikan)

 

 
Dok. Budge Communications


 
Alergi pada anak dapat terjadi karena faktor genetik, polusi, dan kelahiran secara caesar. Secara genetis, anak dengan orang tua yang tidak memiliki riwayat alergi masih dapat berisiko mengalami alergi sebesar 5%-15%. Namun, anak-anak dengan salah satu atau kedua orang tua yang memiliki riwayat alergi, berisiko 20% hingga 60% mengalami alergi. Faktor pemicu alergi dibagi menjadi dua, yaitu pemicu hirupan dan makanan. Yang paling banyak terjadi pada anak-anak adalah alergi makanan protein susu sapi. Alergi terhadap protein susu sapi dapat menyerang sistem saluran cerna, kulit, dan juga sistem pernapasan. Gejala yang ditimbulkan dapat bersifat ringan seperti kemerahan, gatal, dan eksim pada kulit. Gejala yang paling berbahaya adalah gagal tumbuh dan penyempitan saluran napas. Dalam dua dekade terakhir, di Indonesia, angka kejadian penyakit alergi pada anak tercatat meningkat.

Kondisi inilah yang kemudian menjadi perhatian penuh Nutricia Sarihusada dalam mengadakan kampanye Bunda Tanggap Alergi dengan 3K (Kenali, Konsultasikan, Kendalikan). Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua lapisan masyarakat, terutama para bunda. Meski memiliki alergi, anak bisa tetap ceria dan tumbuh dengan optimal karena Bunda Tanggap Alergi dengan 3K.

Kampanye terhadap alergi yang kedua kalinya ini resmi diluncurkan pada Rabu (5/4), bertempat di The Hook Resto, Senopati, Jakarta Selatan. Pada peresmian kampanye kali ini, Nutricia Sarihusada turut mengundang Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(K), M.Kes, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, serta Anna Surti Ariani S.Psi, M.Si, Psi, Psikolog Anak dan Keluarga.

“Edukasi ini dilakukan melalui tiga cara. Pertama adalah edukasi langsung kepada para Bunda melalui seminar di rumah sakit di 10 kota besar Indonesia. Kedua adalah edukasi melalui media massa, seperti talkshow di televisi dan radio, dan edukasi melalui iklan layanan masyarakat di televisi. Ketiga adalah edukasi melalui aset digital seperti website www.alergianak.com.” ujar dr. Maria Melissa, Head of Tailored Nutrition Sarihusada.

Penyelenggaraan kali kedua ini, Nutricia Sarihusada berkomitmen secara berkelanjutan untuk memberikan edukasi seluas-luasnya kepada orang tua, khususnya para Bunda di Indonesia untuk menangani alergi yang dialami oleh anak agar ia tetap ceria dan tumbuh secara optimal baik secara fisik maupun mental. Diharapkan Bunda mendapatkan informasi yang lebih dalam menanggapi alergi, dan dapat mengambil langkah yang tepat dalam menangani alergi sejak dini pada anak. Dengan penanganan yang tepat, anak dengan penyakit alergi dapat tetap hidup sehat dan bahagia sesuai perkembangan usianya.

(FAR)

 



Artikel Rekomendasi

post4

Morinaga Allergy Week 2017

Sebagai salah satu brand unggulan, PT. Kalbe Nutritionals mendukung program tahunan World Allergy Week dengan konsisten melalui berbagai program edukasi sejak 2015 lalu. Tahun ini Morinaga mempersemb... read more