Indonesia Goes Pink 2017: Gerakan Peduli Terhadap Kanker Payudara

 

Dok. Ayahbunda

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara dunia yang jatuh setiap bulan Oktober setiap tahunnya, LOVEPINK bersama Bali Pink Ribbon, Reach to Recovery Surabaya dan Rumah Sakit Onkologi Surabaya siap menggelar “Indonesian Goes Pink (IGP) 2017” di Nusa Dua, Bali, mulai tanggal 7-8 Oktober 2017 mendatang.

Menurut data yang telah didapat oleh Indonesia Goes Pink, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita berusia 40-55 tahun. Namun sayang, meski kesadaran pada kanker payudara semakin berkembang, banyak kasus kanker payudara belum dapat ditangani secara menyeluruh karena kurangnya informasi dan data yang diperlukan pasien atau keluarga pasien pengidap kanker payudara.

“Dengan misi meningkatkan kesadaran akan kanker payudara kami menyadari kurangnya data mengenai kasus kanker payudara di Indonesia, kami menginisiasi LOVEPINK Survey agar dapat merangkum data akurat mengenai kesadaran perempuan Indonesia akan kanker payudara itu sendiri, proaktif mereka dalam menjalani rutinitas mengecek payudara atau SADARI, mengidentifikasi kendala-kendala yang dialami mereka yang telah terdiagnosa dengan kanker payudara dalam masa pengobatan.

Kegiatan kampanye kepedulian ini semoga membawa perubahan yang signifikan untuk isi kanker payudara” tutur Shanti Persada, salah satu pendiri LOVEPINK saat ditemui di gedung LOVEPINK Care Center jakarta, Selasa 11 Juli 2017.

Di waktu yang sama, Samantha Barbara, Wakil Ketua IGP mengatakan, “Indonesia Goes Pink merupakan upaya kolektif kami untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu kanker payudara, serta edukasi berkelanjutan SADARI. Meskipun kesadaran terhadap kanker payudara sudah mulai meluas, namun kami mengharapkan pengetahuan terhadap kanker payudara tidak berhenti disitu saja.

Oleh karena itu IGP turut melibatkan komunitas pelari sebagai bentuk dukungan kerabat dan keluarga kepada isu kanker payudara, kami juga ingin menunjukan bahwa kanker payudara tidak ‘eksklusif’ khusus untuk perempuan, tapi juga orang-orang di sekeliling kehidupan mereka.”

Rangkaian aktivitas yang diselenggarakan IGP di Nusa Dua Bali terbuka bagi para warriors, survivors, kerabat, dan keluarga. seperti, Thousand Voices of Survivors Dinne, gathering bersama survivor, workshop make up class, self healing, belajar memakai kain yang diselenggarakan pada Sabtu, 7 Oktober mendatang. Kemudian pada minggu, 8 Oktober akan diadakan Pink Run (5K, 10K, 21K), Fun Walk hingga pemeriksaan USG.

Baik Samantha maupun Shanti berharap, peserta IGP, baik warriors, survivors, dan para supporters, bisa memanfaatkan event ini untuk saling bertukar informasi, mendapatkan ilmu, menginspirasi satu sama lain, dan saling menyemangati dan bekerjasama berjuang untuk melawan penyakit kanker payudara.

(IRM)


 

 



Artikel Rekomendasi