Menjadi pertanyaan banyak ibu, apakah produk-produk yang mengandung probiotik aman untuk dikonsumsi balita? Jawabannya adalah, ya, probiotik aman untuk dikonsumsi oleh balita. Bahkan, balita sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya mengingat fungsi probiotik yang mendukung kesehatan saluran cerna, khususnya usus. Hal ini memang perlu mendapat perhatian karena kekebalan atau daya tahan tubuh berasal dari saluran cerna.
Kekebalan tubuh balita belum terbentuk dengan sempurna, ia membutuhkan kekebalan alami sebagai “modal dasarnya”, dan “modal” ini bisa didapat dari probiotik. Probiotik bisa ditemukan di dalam susu, susu fermentasi (yoghurt), keju dan mentega.
Sejak lahir, anak memang sudah dilengkapi dasar sistem kekebalan alami, tetapi seiring dengan bertambahnya usia, jumlah probiotik akan berkurang karena adanya “bakteri-bakteri jahat” yang masuk ke saluran pencernaannya. Adanya tambahan probiotik ini akan menjaga keseimbangan jumlah “bakteri baik” dan “bakteri jahat”.
Lalu bagaimana jika balita mengkonsumsi probiotik berlebihan? Tak perlu khawatir, sampai saat ini tidak ditemukan efek samping dari kelebihan probiotik, karena probiotik bisa dikeluarkan melalui feses.
Ada 5 alasan mengapa balita harus mengonsumsi probiotik:
- Menjaga keseimbangan flora saluran cerna, khususnya usus.
- Membantu membersihkan saluran cerna dan memproduksi vitamin (B3, B5, B6, B9, B12).
- Mencegah diare, sembelit dan mengurangi alergi.
- Mencegah perkembangan “bakteri jahat” (patogen).
- Meningkatkan fungsi pencernaan.
Mulailah dari sekarang memberikan probiotik pada balita. Jika kekebalan tubuhnya kuat, pertumbuhan dan perkembangan balita pun berlangsung optimal. Kesehatan balita pun lebih terjaga.