Atasi Flu Perut

 

Bila balita Anda yang belum berusia 6 bulan terkena flu perut, segera ke dokter, bayi mudah sekali mengalami dehidrasi begitu terserang diare.

Cermat obatnya. Bila balita didiagnosa mengalami flu perut, perhatikan beberapa hal berikut ini:
  • Balita tidak selalu harus diberi obat untuk menghentikan diarenya. Obat anti dare bagi abalita yang tersedia di pasaran, dikhawatirkan tidak aman bagi balita karena dapat menyebabkan komplikasi.
  • Bila ingin memberinya obat, berilah parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam serta meringankan sakit kepala.
  • Bila diare yang diderita balita cukup parah, bawalah contoh feses saat Anda membawanya ke dokter. Dokter baisanya membutuhkan contoh feses tersebut untuk dianalisa di laboraturium, sehingga dapat diketahui jenis kuman penyebabnya. Bila penyebabnya adalah bakteri, dokter akan memberikan antibiotik yang tepat untuk membunuh bakteri penyebabnya.
Serba bersih. Anda bisa mencegah balita terkena flu perut dengan cara antara lain:
  • Biasakan cuci tangan dengan sabun anti septic, khususnya sebelum memegang makanan dan sehabis menggunakan toilet dan kamar mandi.
  • Bersihkan toilet dan kamar mandi secara teratur.
  • Jaga kebersihan dan sanitasi ruangan, khususnya di tempat penyimpanan makanan.
  • Bila di sekolah atau tempat penitipan anak ad aanak yang dilaporkan terkena infeksi perut ini, biarkan balita tinggal di rumah selama minimal 2 hari.
Yang harus Anda lakukan:
  • Pada bayi: terus berikan ASI atau susu formula selama dia mau.
  • Pada balita: Beri makan setiap 2 jam sekali terutama yang mengandung air. tak perlu dipaksa, bila balita menolak makan.
  • Terus berikan minum agar anak tidak dehidrasi (kekurangan cairan).
  • Berikan aneka cairan yang dapat membantu meredakan flu perut.
  • Larutan oralit yang tersedia di apotik. Beri sesuai takaran dan aturan pakai. Garam dan gula di dalam larutan oralit akan mempercepat dan mempermudah penyerapan air oleh dinding usus, sehingga terhindar dari dehidrasi.
  • Air tajin.
  • Air putih matang
  • Jus buah atau sirup rasa buah ditambah air putih. Lebih baik dari sekedar air putih saja, karena jus buah mengandung sedikit gula, dengan takaran 1 sendok teh jus dalam 4 sendok teh air putih.
Catatan: Bila balita muntah-muntah, tunggu 5-10 menit sampai muntahnya berhenti, lalu lanjutkan pemberian minum atau cairan secara lebih lambat. Misalnya, 1 sendok makan setiap 2-3 menit sekali. Usahakan balita mendapat cairan kurang lebih sebanyak 200 ml setiap 2 jam, agar terhindar dari bahaya dehidrasi.

Kebutuhan cairan
Untuk usia kurang dari 2 tahun = 50-100 ml (1/4 – ½ cangkir)
Untuk usia 2-10 taun: 100-200 ml (1/2 – 1 cangkir besar)

Bolehkah dibantu dengan prebiotik? Flu perut adalah penyakit yang menyebabkan komposisi mikroflora usus, yang terdiri dari 85% bakteri “baik” dan 15 bakteri “jahat” terganggu atau berubah. Dari hasil riset terbukti, diare yang diderita balita, dapat dibantu pengehentiannya, satu hari lebih cepat, dengan pemberian probiotik, speerti yoghurt. Probiotik adalah bakteri “baik.” Dengan pemberian probiotik, secara teoritis bakteri “jahat” akan ditekan pertumbuhannya. Tidak ada dosis yang dianjurkan.








 



Artikel Rekomendasi