Trik Agar Balita Suka Sayur

 


Kini balita sudah bisa menikmati makanan dalam daftar menu keluarga, dan semakin jelas makanan apa kesukaannya. Sayangnya, mungkin ia tidak suka sayur. Anda perlu sabar dan jaga komitmen, agar anak suka sayuran. Ayo Bunda, ini dia tantangan Anda!    

“Aku wortel!” Cenderung manis, sedangkan sayuran tidak. Itulah sebabnya bayi sebaiknya lebih dulu mengenal sayuran. Inilah saat tepat mengenalkan sayuran sebagai makanan utama maupun snack. Kenalkan satu persatu, mulai dari wortel dulu, baru menyusul yang lain.

Bertahap dan berulang.
Perkenalkan sayur sejenis demi sejenis, sedikit demi sedikit dan berulang-ulang. Pada usia ini, si kecil dalam fase negativistik, yaitu menolak makan karena ingin menunjukkan keakuannya. Kalau hari ini menolak brokoli, tawarkan padanya di lain waktu. Yang penting berikan dalam porsi, ukuran dan tekstur yang pas untuk mulutnya. Jangan pernah bosan memberinya sayuran tanpa paksaan.

Anak-anak cinta kesederhanaan, maka sajikan sayuran secara sederhana. Tak perlu terlalu banyak bumbu atau cara olah yang rumit. Biarkan si kecil menikmati rasa manis wortel kukus, atau rasa khas bayam berkuah bening.   

Bunga dan dinosaurus adalah salah satu trik yang menyenangkan. Dunia anak adalah dunia bermain, pasti ia antusias melihat cantiknya wortel yang tampil dalam bentuk bunga, buncis disusun berbentuk dinosaurus atau jus sayuran dihias sedotan warna-warni.

Sayuran aneka warna, indah bak pelangi. Anda bisa mulai dari satu jenis warna dulu. Atau, buatlah hidangan seperti sup sayuran warna-warni berisi wortel, buncis, jagung, kacang merah. Ajak ia makan sambil menyebut satu persatu warna sayuran yang ada di mangkuknya. Pasti dia suka!

Makan sayuran itu seru dan fun. Sajikan buncis, wortel atau brokoli rebus sebagai finger food. Lalu buatlah saus pencelup (diping sauce) istimewa, misalnya tomat mayonaise, keju, saus avokad, karamel dan lain-lain. Sambil mencelup-celup, satu-dua potong sayuran pasti masuk mulut mungilnya.

“Bunda juga suka.” Anak kecil gemar meniru orang-orang terdekat. Nah, Bunda dan Ayah perlu demonstratif memperlihatkan betapa sayuran sangat Anda gemari. Ini juga kesempatan emas untuk mengenalkan aneka sayuran, cara tepat makan sayuran, dan betapa hebatnya sayuran dalam mendukung kesehatan Bunda dan Ayah.

Kemas dalam cerita, lagu dan permainan. Karanglah cerita dengan tokoh sayuran yang ada di piringnya. Misalnya, brokoli sebagai pohon, wortel sebagai mobil. Kembangkan imajinasi bersama anak, biarkan ia terlibat dalam mengembangkan cerita sambil makan. Anda juga bisa membuat syair lagu tentang sayuran menggunakan nada lagu yang sudah dikenal.
 

 



Artikel Rekomendasi