Menyusui Bayi Kembar

 

Anda tak perlu khawatir si kembar tidak akan mendapatkan ASI yang cukup. Tubuh Anda akan belajar untuk menyediakan susu sesuai permintaan bayi.

Kenyamanan selama menyusui sangat penting untuk kelancaran proses laktasi. Siapkan diri Anda jauh-jauh hari sebelumnya.
  • Pertimbangkanlah, apakah Anda akan menyusui si kembar secara bersamaan atau bergantian. Apalagi, jika Anda menjalani operasi Caesar.
  • Pilih posisi yang nyaman. Gunakan bantal, kursi goyang berlengan dan memiliki sandaran yang dapat menopang kepala Anda.
  • Awalnya, susui si kembar secara bergilir. Dengan demikian, Anda akan emmiliki kesempatan untuk mengenal “gaya” menyusu tiap anak, serta dapat mencurahkan perhatian dan kasih sayang sepenuhnya kepada mereka masing-masing.
  • Setelh cukup terampil dalam memegang, menggendong dan emmposisikan diri serta bayi, barulah Anda bisa mencoba menyusui si kembar secara bersamaan.
Foremilk atau Hindmilk. Setiap bayi wajib mendapatkan foremilk, yaitu ASI yang keluar pad a5 menit pertama, dan hindmilk yaitu ASI yang keluar kemudian. Hindmilk mengandung lemak 4-5 kali lebih banyak dibanding foremilk, sehingga lebih mengenyangkan bayi.
  • Jika menyusui bayi kembar bersamaan, maka masing-masing bayi disusui minimal 20-30 menit di payudara yang sama. Misalnya, bayi yang satu di payudara kanan selama 30 menit dan bayi yang lain di payudara kiri selama 30 menit.
  • Jika menyusui bayi kembar secara bergiliran, maka setelah bayi pertama menyusu di payudara kiri, bayi kedua disusui di payudara kanan.
Baca: 3 Posisi Menyusui Bayi Kembar
 

 



Artikel Rekomendasi