Menyusui adalah proses yang sangat indah dan sangat dinantikan, sekaligus dicemaskan oleh calon ibu. Yuk, siapkan sejak dini, agar ketika tiba saatnya, semuanya berjalan dengan lancar!

Persiapan laktasi bisa dikatakan sebagai  sebuah proses panjang dan harus dimulai sejak mulai hamil. Ketahuilah bahwa sejak usia kehamilan tiga bulan, kolostrum pun mulai terbentuk. Pada trimester kedua, pembentukan kolostrum juga dirangsang oleh hormon dari plasenta yang memperlancar pengeluaran ASI. Namun begitu, kolostrum yang terbentuk belum keluar karena masih dihambat oleh hormon esterogen dan progesteron, yang nantinya akan menurun pada saat bayi lahir dan plasenta lepas.

Persiapan Nutrisi
Untuk mendukung proses persiapan menyusui itu, asupan nutrisi perlu diperhatikan secara optimal. Makanan yang dikonsumsi harus cukup dan berimbang ragamnya. Jika keadaan gizi ibu hamil mencukupi sampai masa menyusui, maka ia dapat memberikan zat gizi yang cukup dari ASI-nya selama enam bulan pertama.

Yang perlu Anda perhatikan adalah saat hamil Anda perlu tambahan energi 285 kalori per hari.Komposisi makanan pun harus seimbang, yaitu protein  15-20 %, lemak 10-30%, dan karbohidrat 55-75%. Perhatikan tambahan kalori ekstra setiap hari dan peningkatan konsumsi protein per hari dari 46 sampai 76 gram. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi susu sebanyak 2-4 gelas sehari.Selain itu Anda perlu tambahan zat besi 30-60 mg serta asam folat 400-700 mg per hari. Hindari  mengonsumsi diuretika (obat-obatan yang mengeluarkan cairan tubuh).

Persiapan payudara.
Jika Anda berniat menyusui bayi Anda secara eksklusif, payudara Anda pun perlu dipersiapkan. Kunjungilah klinik laktasi dan pelajari bagaimana memijat payudara dengan benar bersama dokter atau ahli laktasi Anda. Mulailah memijat payudara untuk persiapan menyusui di minggu ke-37. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa pemijatan payudara dapat menimbulkan kontraksi. Karena itu, Anda mesti hati-hati dan selalu lakukan pemijatan atas petunjuk dokter atau ahlinya.

Bila puting Anda melesak ke dalam, tanyakan dan pelajari hal-hal yang harus dilakukan saat menyusui nanti. Bila perlu Anda dapat bertanya kepada sahabat atau kerabat dekat yang sudah berpengalaman.Browsing melalui internet atau menonton video di situs semacam youtube juga dapat Anda lakukan. Banyak sekali sumber-sumber yang dapat Anda gali.

Persiapan mental.
Menyusui bukanlah hal yang mudah dilakukan, namun juga bukan hal yang mustahil. Terutama bila bayi Anda nanti, termasuk bayi yang sangat suka menyusu dan melulu lekat di dada Anda. Ketahuilah, bayi ingin menyusu belum tentu karena ia sedang lapar. Bisa jadi ia sedang mencari kenyamanan dan keamanan. Instingnya mengatakan, Andalah yang dapat memberikan semua itu. Mental yang dapat Anda siapkan adalah perasaan ikhlas. Ikhlas jika bayi menuntut untuk terus menyusu. Ikhlas ketika ia menjerit merongrong Anda ketika puting Anda lepaskan, terutama saat Anda kira ia sudah tidur. Ikhlas ketika tubuh terasa amat sangat lelah.

Ajak pasangan Anda untuk ikut membantu Anda. Mintalah ia mendukung Anda memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Persiapkan juga mental Anda bila orang lain memberikan komentar-komentar negatif atau tidak perlu. Mantapkan hati dan bekali diri. Percayalah, Anda pasti mampu menyusui.