Merangsang Motorik Kasar

 

Tak hanya rasa gembira yang dirasakan anak dalam permainan interaktif. Tapi ia juga bisa belajar banyak tentang dirinya, Anda dan lingkungan sekitarnya.

Memang, tak ada yang lebih menyenangkan daripada bermain dengan buah hati tercinta. Apalagi, kegiatan ini bisa pula memperkuat rasa cinta dan kedekatan dengan Anda, guru pertamanya. Tapi perlu diingat bahwa ketertarikan dan rentang perhatian murid kecil. Anda ini berbeda-beda atau terhadap suatu permainan. Jadi, pemberian stimulasi lewat permainan ini sebaiknya tidak berlebihan.

Marsha Gerdes, Ph.D, psikolog yang juga dokter anak di The Childrens Hospital of Philadelphia, Amerika Serikat, menyarankan agar orang tua cermat memperhatikan ekspresi atau sikap tubuh sang anak saat bermain. Jadi, segeralah berhenti bermain dan beristirahat begitu anak memalingkan muka, mengalihkan pandangan matanya, atau rewel.

Selain itu, pilihan permainan dapat dilakukan berdasarkan perkembangan keterampilan, sesuai umurnya. Keterampilan apa saja?

Tingkatkan keterampilan motorik kasarnya. Permainan berikut dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menggunakan otot-otot besar pada tangan, kaki, dan tubuh.

Bayi baru lahir - 3 bulan: Main kaki dan tangan

Cara: Telentang kan bayi di atas alas yang rata. Sambil menyanyikan lagu favoritnya, tekuk kakinya perlahan-lahan, lalu luruskan kembali. Lakukan beberapa kali. Setelah itu, pegang tangannya, dan gerakkan turun naik perlahan-lahan. Ulangi permainan dalam posisi tidur menyamping atau tengkurap.

Manfaat: Membuat bayi sadar akan tubuhnya. Pada awal kehidupannya, bayi tidak dapat membedakan antara tubuhnya dan tubuh Anda. Seiring dengan irama lagu yang Anda nyanyikan, Anda juga dapat membantunya melakukan koordinasi gerakan-gerakan yang sederhana.

Usia 4-7 bulan: Ayo, ambil bolanya!

Cara: Letakkan bola plastik kecil di atas gelas kertas dengan posisi di luar jangkauan anak. Lalu, tunjukkan bagaimana cara mengambil dan menjatuhkannya. Bila perlu, geser bola hingga dekat dengannya.

Manfaat: Membantunya mengembangkan kemampuan koordinasi tangan, mata dan kakinya. Selain itu, aksi meraih sesuatu akan memberi pemahaman pada anak kalau ia dapat menggerakkan tubuhnya maju. Dengan begini, ia akan bersemangat untuk merangkak kelak.

Usia 8-12 bulan: Mana mainanku?

Cara: Bayi-bayi usia ini biasanya sudah mulai merangkak. Jadi, mengapa Anda tidak bergabung saja dengannya? Sebelumnya, tunjukkan padanya Anda menyembunyikan mainan berbunyi di bawah selembar selimut yang dihamparkan di depannya. Lalu, katakan, "Yuk, cari sama-sama!" Merangkaklah di belakangnya (seolah-olah sedang mengejarnya), dan bantu dia menemukan mainannya.

Manfaat: Selain melatih koordinasi dan kekuatan otot-ototnya, permainan ini juga melatih daya ingatnya.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Si Dua Tahun: Mengenal Warna

Cara belajar si dua tahun semakin matang. Tak hanya mengandalkan penyerapan inderawi, si dua tahun juga melibatkan proses mental. Termasuk dalam mengenal warna-warni.... read more