Permainan Tradisional: Kelereng

 

Awalnya membidik, lalu menjentik, saat gundu alias kelereng lawan terkena, anak Anda yang akan memenangkan kelerengnya! 

Persiapan:
  • 3 - 5 anak.
  • Lima butir gundu untuk masing-masing anak.
  • Tanah berpasir untuk tempat bermain.
Cara bermain:
  • Gambar lingkaran kecil di tanah. Semua anak menaruh sebutir kelereng di dalam lingkaran.
  • Lalu semua anak berdiri kira-kira satu meter dari lingkaran, di belakang sebuah garis. Secara bergantian, lemparkan sebutir kelereng lainnya ke arah lingkaran. Anak  yang kelerengnya paling jauh dari lingkaran, boleh main lebih dulu.
  • Dia harus memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai “Penyerang” untuk memukul kelereng di dalam lingkaran keluar. Kalau berhasil melakukannya, maka ia boleh menyimpan setiap kelereng yang kena jentik.
  • Cara menjentik kelereng: pertemukan ibu jari dengan jari tengah. Sentilkan kedua jari tepat pada gundu.
  • Kelereng “Penyerang” harus tetap tinggal di dalam lingkaran. Kalau tidak, maka anak yang memilikinya akan kehilangan kelereng tersebut.
  • Pemenang adalah anak yang mengumpulkan kelereng atau gundu terbanyak.

Manfaat:
Melatih keterampilan motorik, melatih kemampuan berpikir (kognitif), kemampuan berhitung,  mengasah keterampilan sosial dan melatih anak mengendalikan emosi.

 



Artikel Rekomendasi