Sejauh Mana Orang Tua Boleh Melindungi Anak?

 


Orang tua kerap ‘melindungi’ anak  dari pengalaman yang tak menyenangkan, seperti jatuh, terbentur, atau berkelahi dengan teman. Sebenarnya, sejauh mana, sih, orang tua boleh melindungi anak?

Menurut psikolog Vera Itabiliana HadiwidojoPsi., sampai batas tertentu, orang tua sebaiknya membiarkan anak belajar dari kesalahannya sendiri. Misalnya, anak yang jatuh akan belajar caranya untuk tidak jatuh lagi.  “Anda boleh intervensi melindungi anak untuk hal-hal yangn mengancam keselamatannya, seperti mencegahnya memegang kabel listrik atau bermain di pinggir jalan yang ramai kendaraan bermotor,” kata Vera.

Lalu, apa yang perlu difasilitasi orang tua untuk mendukung proses pembelajaran anak?  “Yang paling penting adalah membiarkan si kecil berekplorasi seluas-luasnya, namun tetap dampingi dia selama proses eksplorasi tersebut. Jangan khawatir saat anak berbuat salah. Biarkan ia belajar dari kesalahannya. Lewat itu anak akan merasakan konsekuensi dari perbuatannya,” jelas Vera.

Baca juga :
Kalau Batita Senang Main Sendiri 
Bagaimana Membantu Batita Bersosialisasi 
Cara Balita Berkenalan dengan Orang Baru 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Agar Balita Aman Bermain Air

Semua anak pasti suka main air. Hanya saja tidak semua permainan air aman dilakukan, seperti di kamar mandi karena balita bisa terpeleset. Berikan permainan air yang aman namun tetap menyenangkan. ... read more