Si Dua Tahun: Mengenal Warna

 

Cara belajar si dua tahun semakin matang. Tak hanya mengandalkan penyerapan inderawi, si dua tahun juga melibatkan proses mental. Termasuk dalam mengenal warna-warni.

Proses belajar mengenal warna sudah dimulai sejak masih bayi. Di usia ini, perkembangan visual anak telah sempurna. Namun dalam pengenalannya harus bertahap.

Untuk permulaan ajari anak mengenal warna dasar. Merah dan kuning biasanya adalah warna-warna yang dikenali anak pertama kali. Baru kemudian ia akan mengenali warna biru dan hijau, dan selanjutnya warna-warna yang lebih muda.

Ada beberapa cara untuk Anda mengenalkam warna-warna tersebut pada anak Anda:

Pertama, biarkan si dua tahun memegang, mengalami, dan memanipulasi benda aneka warna. Misalnya saja, Anda bisa mengenalkan warna merah sambil membiarkannya memegang buah apel, dan sebagainya.

Kedua, Anda juga bisa mengenalkan warna melalui pakaian yang ia kenakan. Dengan cara ini, balita tidak hanya bisa mengingat warna, tetapi juga bisa menghayati warna-warna dengan baik.

Ketiga, ajarkan balita bernyanyi lagu-lagu anak seperti Balonku Ada Lima, Pelangi, Lihat Kebunku, atau Kucingku Belang Tiga. Anda bisa sambil menunjukkan gambar-gambar yang sesuai dengan tema lagu, untuk lebih memudahkan balita mengingat.

Yang menjadi ciri khas dari si dua tahun, ia suka sekali menyebut sebuah warna untuk berbagai warna lain. Di usia sekitar 2,5 tahun, balita secara bertahap mulai mengembangkan kemampuan membedakan gradasi warna. Ia mulai mengenali warna-warna gelap dan pastel.

Latihan mengenal warna ini memakan waktu, sehingga Anda harus bersabar. Biasanya menjelang usia tiga tahun balita lebih mahir mengenal warna.

Namun perkembangan kemampuan anak mengenali dan menyebut warna secara benar sangat tergantung kepada kemampuannya berbicara dan mengingat. Dan jangan lupa untuk memberikan jawaban benar atau salah secara demonstratif juga, agar balita semakin antusias untuk belajar.

 



Artikel Rekomendasi