Squishy, Berbahayakah Buat Anak?

 

 
fotosearch


Squishy, mainan remas yang terbuat dari spons (berbahan material Polyurethane) ini sebenarnya bukan barang baru, sudah ada sejak tahun 1937. Diciptakan secara tidak sengaja oleh ilmuan berkebangsaan German, Otto Bayer (yang kemudian menjadi pendiri Bayer Company). Seiring berkembangnya jaman, squishy  mengembangkan inovasinya. Kini squishy membuat aneka bentuk dengan warna yang menarik, serta dilengkapi dengan aroma wangi yang disesuaikan dengan bentuknya.

Namun, adakah bahaya yang ditimbulkan dari bermain squshy? Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Jakarta, Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), mengungkapkan bahwa squishy terbilang aman buat anak. Karena aroma wanginya tidak masalah bagi anak, asalkan tidak menyebabkan alergi, begitupun dengan catnya.

Meski terbilang aman, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membelikan anak squishy dan membiarkan mereka bermain squishy. Berikut adalah tipsnya dari Dr. dr. Rini:
-    Pastikan beli squishy di tempat yang benar. Pastikan squishy asli sebab harga tidak pernah bohong. 
-    Berikan squishy yang tidak berukuran terlalu kecil pada anak batita untuk menghindari risiko tertelan. 
-    Tanamkan pula pada anak bahwa squishy bukan makanan, jadi minta anak untuk tidak memasukkan ke dalam mulutnya, meski aromanya sangat menggoda.
-    Setelah bermain squishy, jangan lupa ajak anak mencuci tangan.
-    Pastikan aktivitas meremas-remas tidak sampai menimbulkan adiksi pada anak.

(FIN/NAT)


Baca Juga:
Apa Manfaat Squishy Buat Anak?
Squishy, Mainan Pelepas Stres Anak

 



Artikel Rekomendasi