10 Cara Paling Efektif Mengajarkan Anak Berbagi

 

Fotosearch


Pada dasarnya, berbagi bukan sifat alamiah balita. Tetapi hal ini bisa Anda ajarkan dan latih sehingga balita tahu bahwa berbagi merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain.
Ini beberapa cara sederhana namun efektif untuk mengenalkan anak tentang berbagi:

1. Mulai sejak dini
Mainan bisa menjadi kesempatan pertama balita belajar berbagi. Latih dia sejak bayi untuk bergantian memainkan mainan yang sama. Contohnya, beri dia mainan baby rattle, setelah itu Anda ambil dan mainkan, kemudian kembalikan lagi kepadanya, begitu seterusnya. Ini membantu mengajarkan si kecil bahwa dia dapat berbagi mainan dengan orang lain dan tetap bisa bersenang-senang. Saat dia sudah mulai besar dan mengerti kata-kata, ucapkan, “Boleh gantian dengan bunda sekarang? Terima kasih sudah berbagi.”

2. Berbagi benda milik Anda
Hindari melabeli barang-barang, seperti benda ini milik bunda, atau barang itu milik ayah. Daripada mengatakan, “itu punya Bunda, jangan dimainkan”, cobalah mengatakan, “itu bukan mainan, Sayang. Kamu tidak boleh main dengan benda itu,” dan berikan si kecil mainan pengganti. Beberapa benda memang berbahaya atau berharga untuk dimainkan balita, seperti benda tajam atau smart phone. Tapi cobalah untuk tetap berbagi. Anda, misalnya, membolehkan dia bermain dengan kunci, minum dari gelas favorit Anda, atau mencoba sepatu Anda.

3. Bermain bersama
Jadikan ajang bermain bersama balita untuk mengenalkannya tentang berbagi. Saat si kecil asyik bermain dengan mainan bloknya, tanyakan kepadanya, “Bunda boleh ikut main?” Jika dia mengiyakan, ikutlah bersamanya bermain, sambil sesekali bertanya, “Bunda boleh pinjam blok warna merah yang di dekat kamu itu?” Tanyakan juga apakah dia mau memakai blok yang Anda gunakan. Ini mengajarkan padanya bahwa bermain bersama dan berbagi itu juga menyenangkan. Jika dia menolak, Anda tidak usah memaksa. Cobalah beberapa saat lagi.

4. Persiapan play date
Ketika temannya berkunjung ke rumah untuk play date, si kecil akan berusaha untuk ‘melindungi’ mainan-mainan favorit miliknya. Nah, ada baiknya Anda melakukan persiapan sebelum play date dengan cara menghindarkan memberi mainan yang paling dia sayangi saat play date agar tidak terjadi ‘drama’ karena rebutan mainan. Ingatkan juga dia sebelumnya dengan kata-kata, “Bunda akan senang kalau kamu nanti mau berbagi mainan dengan temanmu.” Pada saat si kecil bermain bersama temannya, berikan mainan yang jumlahnya banyak, seperti krayon, jadi balita tidak merasa keberatan saat harus berbagi.

5. Mulai dengan yang kecil
Mulailah play date anak dengan memberikan mainan yang kurang begitu difavoritkan balita. Setelah itu, beri mainan kegemarannya untuk dimainkan bersama. Tekankan pada anak bahwa jika dia tidak mau berbagi mainan, maka mainan itu akan dibawa pergi (tapi setelah itu bawa kembali mainan tersebut, sambil Anda berkata, “Yuk kita coba berbagi mainan dengan temanmu ya.”) Ini mengajarkan bahwa si kecil tidak boleh bersikap egois karena tidak baik.

6. Makan bersama
Si kecil tidak mau berbagi camilan dengan temannya saat play date, meskipun Anda sudah sediakan banyak makanan. Daripada Anda memberikan setiap anak mangkuk sendiri-sendiri, taruh camilan di dalam satu mangkuk besar dan katakan padanya, “ambil satu buah dan berikan ke temanmu, ya.” Jika dia tidak mau, bimbing tangannya secara lembut untuk ambil camilan dan memberikan ke temannya. Jangan lupa memujinya saat dia mau melakukan itu.

7. Menunggu giliran
Anda ingin mengajak balita jalan-jalan ke taman. Tapi sebelumnya, katakan bahwa dia perlu bergantian dengan anak-anak lain untuk memainkan suatu permainan. Ingatkan dia untuk tidak menyerobot, tapi harus berbagi dan menunggu giliran dengan yang lain. Dengan begitu, setiap anak dapat kesempatan yang sama.

8. Give and take
Waktu makan bersama, tawarkan si kecil saus makanan sambil berkata betapa menyenangkannya berbagi. Setelah anak menuangkan saus ke makanannya, minta dia untuk menyerahkannya kembali ke Anda, “Tadi Bunda kasih sausnya ke kamu. Sekarang kamu bisa berikan ke Bunda lagi sausnya?” ini menunjukkan bahwa give and take juga bagian dari konsep berbagi.

9. Memberikan bantuan
Usai makan, Anda juga bisa mengajarkannya untuk berbagi tugas. Minta dia membantu Anda beres-beres. Berikan balita tugas-tugas ringan seperti membawa piring atau mangkuknya ke dapur. Hindari memintanya membawa barang pecah belah atau tajam. Ini berguna untuk mengenalkannya soal berbagi dan membantu orang lain. Ajak dia dan berikan pujian, “Bantu Bunda yuk, Nak. Tolong bawakan piringmu ke dapur. Anak hebat! Terima kasih untuk bantuannya.”

10. Menawarkan makan minum
Saat acara keluarga di rumah, ajak si kecil untuk menawarkan minuman ke orang lain, “Boleh tolong berikan minum ini ke Kakek? Dia kelihatannya haus. Kamu baik sekali.” Jangan paksa kalau dia menolak. Bujuk dia dengan perkataan, “Kakek pasti senang kalau kamu berikan minum ini padanya.” Selain mengajarkan berbagi, ini juga membuat balita belajar bersikap sopan terhadap orang lain.

(SAN)

Baca Juga:
- 8 Cara Menghadapi Anak yang Suka Merebut Barang
- 4 Cara Mengajarkan Anak Untuk Respek
- Cara Paling Bersahabat Mengenalkan ART Baru pada Anak

 

 



Artikel Rekomendasi