Balita Nomaden

 

Getty Image

Momen yang kerap ditunggu kakek nenek adalah bertemu cucu kesayangannya. Mereka ingin melihat sudah bisa apa anak sekarang. Anda pun ke rumah orangtua dengan membawa anak untuk menunjukkan perkembangan terkini si buah hati. Namun, ada hal-hal yang harus Anda perhatikan agar balita yang baru berumur 1-2 tahun tidak terganggu psikologisnya dengan pergantian suasana yang terlalu sering antara rumah Anda dan rumah kakek nenek.
 
Tidak Terlalu Sering
Jika rumah kakek nenek atau sanak saudara berada dekat rumah Anda, itu tidak masalah. Tetapi, jika letaknya jauh, sebaiknya tidak mengunjungi mereka terlalu sering, 1-2 kali dalam sebulan kiranya cukup. Ini agar balita tidak kelelahan karena daya tahan tubuhnya belum sempurna. Jika tidak merepotkan mereka, sesekali mintalah kakek nenek dan sanak saudara untuk gantian mengunjungi balita. Anda juga bisa memanfaatkan teknologi, misalnya berkomunikasi lewat skype dengan kakek nenek.
 
Benda Kesayangan
Pada usia 1-2 tahun, balita biasanya memiliki benda yang bisa memberinya rasa aman, seperti boneka kesayangan dan selimut favoritnya untuk membantunya menghadapi perubahan suasana. Benda tersebut bisa mengurangi rasa keterasingannya di tempat baru dan bisa menenangkannya. Anda bisa memberikan benda tersebut dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan aman karena ada benda kesayangan yang setia menemaninya.
 
Keep The Routine
Seperti halnya Anda, balita juga punya rutinitas. Saat Anda mengajaknya mengunjungi rumah kakek nenek atau sanak saudara, perhatikan rutinitas anak yang biasa dilakukan di rumah, misalnya jadwal makan, tidur, dan bermain. Ketika anak berada di rumah kakek nenek, tetaplah jaga rutinitas tersebut.
 
Perhatikan Kondisi Anak
Balita lebih mudah beradaptasi saat mood-nya sedang dalam kondisi bagus, tidak sedang rewel, lapar, atau mengantuk. Begitu juga kondisi fisiknya. Pastikan anak dalam keadaan fit, tidak sakit, atau kelelahan. Kondisi fisik dan mental berpengaruh pada kesuksesan balita beradaptasi pada perubahan suasana. Bila Anda merasa anak tidak siap, sebaiknya jangan memaksanya.
 
Suasana Nyaman
Ciptakan suasana yang nyaman bagi anak. Untuk awal, Anda sebaiknya tetap setia menemaninya hingga ia sudah merasa nyaman dengan lingkungan baru. Buatlah aktivitas yang disenangi balita, seperti bermain dengan mainan favoritnya atau bernyanyi bersama. Setelah siap, Anda bisa ‘mengoper' anak untuk bermain bersama kakek neneknya dan sanak saudaranya.
 
Pengasuh
Salah satu yang akrab dengan anak selain kedua orangtuanya adalah pengasuh. Iya, mengajak pengasuh saat ke rumah orangtua Anda akan sangat membantu anak dalam beradaptasi saat perubahan suasana. Karena itu, sebisa mungkin, jangan gonta-ganti pengasuh Anda, karena akan membuat balita tidak nyaman.
 
Agar kunjungan ke rumah kakek nenek berjalan sukses, perhatikan perlengkapan bayi yang harus Anda bawa dan masukkan ke dalam tas, yaitu:
  • Pakaian bayi, seperti baju dan celana ganti
  • Popok (diapers)
  • Botol susu
  • Perlengkapan mandi, seperti sabun, minyak telon, dan bedak
  • Obat-obatan khusus bayi jika diperlukan
  • Tisu basah
  • Handuk kecil atau lap khusus bayi
  • Selimut atau jaket bayi
  • Alas atau perlak
  • Mainan favorit balita
  • Kantong plastik untuk pakaian kotor atau popok kotor
(NAN/ERN)

 



Artikel Rekomendasi