Mampukah si Kecil Menghargai Orang Lain?

 



Mampukah si Kecil Menghargai Orang Lain?
Oleh: Roslina Verauli, M.Psi.,Psikolog

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana mengembangkan kemampuan menghargai pada anak, seperti mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Pertanyaan lain adalah bagaimana mengajarkan perilaku sederhana padanya, seperti tidak memotong percakapan serta memberikan salam pada yang lebih tua. Tahukah Anda? Mengembangkan kemampuan anak untuk menghargai adalah salah satu poin penting untuk membesarkan anak dengan keterampilan social dan adaptif yang tinggi.
Perlu diketahui, kemampuan ini bukan bawaan sejak lahir dan harus dipelajari anak. Oleh karena itu, perilaku menghargai ini butuh dikembangkan melalui pengasuhan yang tepat. Data riset menunjukkan bahwa di usia sekitar 1,5 - 2 tahun, anak-anak belajar untuk memanipulasi orang dewasa untuk mendapatkan keinginannya. Jadi, pusat kehidupan anak masih di seputar dirinya sendiri (egosentris). Itu sebabnya, mengembangkan kemampuan menghargai orang lain yang bisa anak pahami, merupakan salah satu tantangan menjadi orang tua cerdas masa kini.

Menghormati orang lain adalah sebuah nilai yang mencakup beberapa aspek sikap dan perilaku yaitu, toleransi, sikap dan tata krama yang baik, empati, sikap yang baik terhadap orang lain serta sikap menghargai perbedaan. Kemampuan menghargai orang lain dipelajari anak sejalan dengan waktu dan dibentuk oleh bertambahnya pengalaman anak.

Belajar menghargai orang lain juga mencakup mengajarkan anak untuk memperlakukan orang lain, sesuai dengan bagaimana ia ingin diperlakukan. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan empati dalam diri si Kecil. Latih empati si Kecil sejak dini, salah satu caranya dengan mengajaknya merasakan apa yang dirasakan orang lain. Anak akan belajar dan menyerap lebih cepat jika diberi contoh. Ia akan melihat bagaimana Anda menghargai dan memperlakukan orang lain, seperti pasangan, anggota keluarga lain, atau bahkan si Mbak di rumah. Karenanya, selalu berikan contoh yang baik.

Praktik lain mengajarkan anak konsep menghargai adalah, secara kongkret kenalkan beberapa praktik apresiasi umum, seperti mengucapkan “terimakasih”, sikap menghormati orang tua, member salam ketika bertemu, berpamit ketika hendak pergi dan beberapa lagi praktik keseharian yang berkait erat dengan tata krama.
Cara mudah lain untuk menguji pemahaman anak akan kemampuan menghargai orang lain adalah dengan memberinya kesempatan bersosialisasi. Dengan bersosialisasi, anak diharapkan belajar banyak melalui sejumlah pengamatan. Anak akan belajar bagaimana bersikap dengan orang di sekitar, terutama teman sebaya dengan menjadikan aksi-aksi orang di sekitar sebagai model perilaku. Jangan lupa untuk tetap memberi apresiasi atas setiap usaha yang si Kecil lakukan.
Jika si Kecil memiliki sikap menghargai orang lain, ia akan menjadi individu yang disukai banyak orang dan memiliki penilaian positif dari teman-teman atau orang sekitar.

Berikut ini adalah tips untukmengembangkan perilaku menghargai pada anak:
1. Beritahu si Kecil arti menghargai orang lain
Bunda dapat mengajarkan mengenai sifat positif dan negative dalam perilaku sehari-hari. Misalnya dengan memberikan gambaran mengenai sifat-sifat yang patut dicontoh dan tidak pada sikecil, antara lain tidak memotong percakapan saat orang tua sedang berbicara, ajarkan juga sifat dasar perilaku kesopanan seperti mengucapkan ‘tolong’ saat menginginkan sesuatu dan ‘terimakasih’ setelah mendapatkan sesuatu, juga mengucapkan salam.

2. Jadilah contoh yang baik bagi anak
Tunjukkan pada si Kecil bagaimana menghargai orang lain melalui interaksi Anda dengan pasangan dan orang lain di sekitar.

3. Puji ketika anak mampu menampilkan aksi tersebut
Pujian dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Lewat pujian, iadi beritahu bahwa sudah melakukan sesuatu yang tepat.
Tentunya, si Kecil membutuhkan waktu untuk dapat mengembangkan karakter positif yang dapat diterima lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan proses belajar yang terus menerus dan contoh baik dari Anda.

Simak video berikut yang menggambarkan bahwa apa yang dilakukan orangtua sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Jadi, yuk kita contohkan hal-hal yang baik untuk si Kecil setiap hari!  


 

 



Artikel Rekomendasi