Balita Alergi Banyak Makanan

 

Tanya: Balita saya (3, 18 kg/berat lahir 3,05 kg, 102 cm), alergi daging ayam, seafood kecuali salmon, wortel, telur, kunyit, cokelat, susu sapi dan kecap asin. Dia tetap saya beri susu, serta kadang telur dan ayam dalam porsi kecil. Bagaimana mengatur menunya agar bergizi seimbang dan bervariasi?
 
Jawab: Di tengah keterbatasan, sebenarnya masih banyak bahan makanan lain yang dapat disusun menjadi menu seimbang agar dia tetap sehat, misalnya:
  • Daging ayam diganti daging sapi, diolah menjadi semur daging, opor daging giling, gadon (tanpa telur), daging bumbu ungkep, empal, abon dan sate daging manis.
  • Ikan salmon kaya kandungan lemak omega 3 dan mineral. Sesekali, manfaatkan aneka ikan air tawar. Sajikan dalam bentuk ikan bakar/panggang saus tomat, ikan tim bumbu tomat cincang bawang putih daun bawang, digoreng, dipepes tanpa kunyit, otak-otak ikan keju, dan sate ikan goreng.
  • Aneka menu tahu dan tempe, dibacem, disemur, tempe/tahu opor dan perkedel tempe/tahu.
  • Susu sapi bisa coba diganti susu kedelai.
  • Wortel diganti sayuran lain seperti labu kuning, tomat, atau sayuran berwarna lainnya.
  • Resep masakan dibuat tanpa memakai kunyit. Nasi kuning dapat diganti nasi uduk atau nasi lemak yang rasanya juga tidak kalah lezat, apalagi jika lauknya tempe goreng; ikan goreng dan sayuran. Banyak masakan sayuran yang bisa dimasak tanpa kunyit.
  • Buah tetap harus diberikan setiap hari baik dalam bentuk buah potong atau jus.

Saat ini sebaiknya hindari bahan makanan yang memicu alergi. Dengan bertambahnya usia mudah-mudahan alergi balita akan hilang dan pemberian makanan bisa berlangsung normal.

Balita Anda kelebihan berat badan (BB), karena dengan rumus BB anak usia 1 – 6 tahun, yaitu: 2n + 8  di mana n = tahun, maka BB ideal anak adalah 14 kg. Anda bisa mengontrol BB anak dengan cara:
  • Batasi makanan yang dapat meningkatkan BB seperti gorengan, makanan manis, makanan kaya karbohidrat (nasi, pasta, mi dan lain-lain), serta snack kaya lemak (keik, pastry dan lain-lain).
  • Biasakan anak bergerak, seperti bermain sepeda, supaya kelak menyenangi olahraga.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Gigi Anak Tak Kunjung Tumbuh

Pertumbuhan gigi anak saya (1 tahun) lambat sekali, bahkan belum punya satu gigi pun. Adakah obat atau vitamin yang dapat mempercepat pertumbuhan gigi?... read more