Di era globalisasi seperti sekarang, banyak manfaatnya, lho, jika anak menguasai lebih dari satu bahasa. Dan Anda bisa mengenalkan bahasa asing kepadanya sejak ia berusia 3 tahun. Sebab, menurut Erika Levy, Ph.D., Asisten Profesor Patologi Bahasa dan Bicara di Columbia University Teachers College, New York City, AS, anak usia itu dapat belajar kata baru di dalam dua bahasa yang berbeda. “Kemampuan bahasa mereka sedang berkembang pesat yang membuat mereka dapat menyerap kata-kata yang didengar dengan cepat pula,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ronald Kotulak, penulis buku Inside the Brain. Menurutnya, usia 3 tahun merupakan periode yang tepat untuk melatih anak berpikir, belajar bahasa, dan bersikap baik. “Jadi, jangan sia-siakan kesempatan itu untuk mengenalkan dan melatih anak banyak hal, termasuk bahasa,” katanya.
Ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Sering-sering memutar CD lagu-lagu berbahasa asing . Lebih seru, lagi jika selain mendengarkan juga melihat aksi penampilan Barnie atau High Five, jika Anda ingin mengenalkannya pada bahasa Inggris.
Ciptakan lingkungan yang mendukung, misalnya dengan memilih prasekolah yang menggunakan dua bahasa. Sekolah seperti itu sekarang sudah banyak ditemukan.
Biasakan menyebut benda yang akrab dengan anak dengan dua bahasa misalnya, bola (ball) atau sepatu (shoes) dengan dua bahasa.
Jika Anda dan pasangan bilingual, usahakan anak hanya bicara dengan satu bahasa dengan Anda dan pasangan. Misalnya, anak hanya bicara bahasa Inggris dengan Anda dan bahasa Indonesia dengan ayahnya. Atau sebaliknya.
Saat Anda membeli mainan, games, atau CD yang memperdengarkan kata-kata, pastikan kata-katanya diucapkan oleh native speaker, pengguna bahasa tersebut. Dengan itu anak bisa meniru aksen yang benar dengan baik. (IAH)