Begini Menenangkan Balita Menangis Karena Sakit

 

Dokumentasi Ayahbunda

Sebenarnya menangis menjadi salah satu ungkapan emosi dari seseorang, termasuk balita di dalamnya. Dan umumnya hingga anak usia 3 tahun, emosinya masih meledak-ledak, meskipun sudah mulai reda di usia 3 tahun karena anak sudah mulai bisa bicara atau mengungkapkan emosinya dengan kata-kata. Pada anak usia 3-4 tahun, umumnya menangis menjadi cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Apalagi ia tahu jika taktik menangis membuat orangtuanya luluh. Namun, tak ada salahnya, Anda menyelidiki alasan dibalik cucuran air mata anak.

Karena merasa sakit
Saat anak jatuh, baik ia mendapat luka terbuka atau luka lebam, umumnya ia akan menangis. Hal ini terjadi karena anak merasa sakit dan ia ingin memberikan oranglain alarm agar ada yang membantunya untuk mengobati lukanya. Atau ketika anak sakit demam, flu ataupun paska imunisasi, ia akan lebih sering menangis. Hal ini dikarenakan ia merasa kondisi tubuhnya lemas. Apapun yang ia lakukan, rasanya tidak enak.

Solusinya

1.Cek kondisi balita dan berikan ia obat untuk mengurangi rasa sakit.
2. Berikan perhatian berupa usapan atau pelukan dan katakan bahwa ia akan segera sembuh.
3. Bacakan anak cerita. Sebaiknya bacakan buku yang menceritakan tentang anak yang tetap semangat pada saat sakit agar ia mendapat motivasi untuk sembuh

(SAN/ERN)

 



Artikel Rekomendasi