Belajar Seru dengan Cermin

 

123rf

Buat balita 1-2 tahun, cermin benda yang mengagumkan. Menurut Jacques Lacan, psikolog Perancis yang terkenal dengan teori The Mirror Stage, ada hal penting yang dipelajari balita saat bercermin. Yakni, pengenalan diri atau self recognition.

Cermin membantu anak mengenali diri sendiri dengan melihat bentuk tubuh, gerak wajah, lalu membentuk konsep diri. Selain itu, balita juga  belajar interaksi sosial. Saat bercermin dan tersenyum, ia belajar bahwa dirinya terlihat lebih menyenangkan dan mneerapkannya saat bertemu orang lain.

Cermin jadi media belajar yang seru dan menyenangkan. Yuk, siapkan cermin untuk Si Kecil!

1. Belajar anggota tubuh
Tuliskan nama-nama anggota tubuh di sticky tape, misalnya "hidung", "dahi", "telinga, dan "tangan". Tempelkan satu per satu ke bagian tubuh anak sesuai dengan yang dituliskan. Minta anak mengingatnya. Lalu ajar ia melepaskan sticky tape itu dari tubuhnya dan kemudian menempelkannya ke bagian tubuh yang terlihat pada pantulan cermin.

2. Membuat aneka mimik
Ajak anak memandang cermin dan meniru ekspresi wajah Anda yang membentuk berbagai mimik: sedih, marah, takut, senang, sakit, gemas, dan sebagainya. Sebutkan setiap ekspresi wajah yang dibentuk, agar anak belajar mengenali dan meniru jenis-jenis emosi tersebut.

3. Membantu proses belajar makan
Sesekali, biarkan anak makan sendiri sambil menghadap ke cermin, sehingga ia dapat mengamati dirinya saat makan. Misalnya, apakah sendoknya sudah masuk mulut dengan benar, apakah ada makanan tercecer di mulut atau di baju, dan apakah ia sudah mengunyah dengan benar. Aktivitas ini memberi pengalaman makan berbeda, meskipun anak tidak serta merta dapat mengoreksi ‘kesalahan’ makan.

4. Membangun rasa percaya diri
Si Kecil sudah mulai belajar berdanda. Wah, pas, nih. Ajak Si Kecil berdandan di depan cermin dan biarkan ia mematut diri dengan berbagai aksesori miliknya maupun milik Anda. Minta ia bergaya di depan cermin. Upaya Dijamin, rasa percaya diri anak akan semakin terbangun.

5. Grooming time setiap hari
Secara rutin, misalnya setiap selesai mandi, ajak anak bercermin untuk menyisir rambut sendiri. Ini akan mengembangkan kemandirian merawat diri dan menjaga kerapian.

6. Mengobrol dengan bayangan
Untuk melatih imajinasi dan kecerdasan bahasa, biarkan anak berbicara dengan bayangannya sendiri di depan cermin. Mungkin ia sedang berpura-pura mengobrol dengan teman atau sekadar meracau. Jangan buru-buru menginterupsi saat memergokinya "ngomong sendiri".

7. Tiru Aku!
Sama seperti berlatih mimik, ajak anak meniru berbagai gerakan yang Anda buat, seperti memencet hidung, membelalakkan mata, menggembungkan pipi, atau bertepuk tangan. Permainan ini melatih memori dan keterampilan gerak anak.


Baca juga:
Saat Putri Anda Gemar Dandan
See and Sound Mirror

(Dok. FG, SAN, IRM)







 

 



Artikel Rekomendasi