2 Siklus Tidur yang Penting bagi Bayi

 

Dokumentasi Ayahbunda

Dua siklus tidur REM (Rapid Eye Movement),  dan Non-REM sebaiknya dilewati bayi tanpa gangguan karena:

Siklus REM, yaitu saat mata, tangan, atau kaki bayi masih bergerak, tersenyum atau tertawa. Sementara detak jantungnya tampak belum teratur. Pada fase  ini otak bayi sangat aktif dan ia memicu produksi hormon kortisol. Hormon ini membantu bayi untuk mengingat dan menyusun aktivitas  motorik yang ia lakukan seperti belajar tengkurap, merangkak, mengisap ASI, menggerakkan kaki, hingga menguatkan daya ingatnya.

Siklus Non-REM,  alias tidur nyenyak, saat bayi dalam keadaan relaks dengan detak jantung dan tarikan napas teratur. Pada fase ini berlangsung pemulihan tenaga, pemerliharaan sistem imun, dan perbaikan  sel-sel yang rusak, Pada fase ini juga bayi belajar mengingat stimulasi yang ia terima saat bangun tidur seperti mengenali suara atau sentuhan ibu dan ayah. Maka, Anda perlu memastikan bayi melewati dua fase ini tanpa gangguan. (IAH/ PAS)

Baca Juga

Mitos Tidur Bayi
Pola Tidur Bayi
 

 



Artikel Rekomendasi