4 Hal Penting yang Perlu Anda Lakukan Saat Bayi Demam

 



 
Fotosearch
Salah satu kekhawatiran orang tua adalah saat anaknya demam.
Segera lakukan 4 trik berikut :
1. Jangan panik saat suhu tubuh anak hangat atau panas, sebab tidak  berarti  pertanda ia terkena penyakit. Demam merupakan proses mekanisme tubuh yang sehat saat menghalau penyakit. Misalnya, jika ia mengalami demam setelah imunisasi, berarti sistem kekebalan tubuhnya berjalan dengan baik.
2. Perlu cermat  jika  bayi  demam diikuti dengan tanda lain,  seperti hilangnya nafsu makan, ada ruam, pernapasannya terganggu, kejang, dehidrasi, dan tidak responsif atau lesu saat diajak bermain. 
3. Segera ke dokter bila demam tidak kunjung turun (di atas 37,5°C) selama 24 jam.  Namun segera temui dokter jika itu dialami oleh bayi berusia ≤ 3 bulan. Sebab lapisan pelindung sel antara aliran darah dan sistem saraf pusatnya masih tipis. Sehingga mikroorganisme bisa cepat menyebar dan merusak jaringan sarafnya.
4. Lakukan ini jika bayi demam;  mengompres dengan air hangat. Anda dapat menambahkan tingkat kehangatannya bila demam semakin tinggi. Pastikan anak  mendapat asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan merupakan salah satu cara menurunkan suhu tubuh (saat masuknya cairan dalam tubuh, lalu dikeluarkan lagi dalam bentuk urin). Mengenakan bayi pakaian yang nyaman (berbahan tipis). (IAH)

Baca Juga:

Waspadai Demam pada Bayi
Mengatasi Demam pada Bayi
Mengapa Imunisasi dapat Membuat Demam
Hubungan Demam dengan Penyakit Berbahaya

 



Artikel Rekomendasi