Anda akan kembali bekerja, sehingga anak sudah musti dibiasakan minum susu perah lewat botol. Mungkin Anda tidak asing lagi dengan saran: pastikan botol yang Anda pilih BPA-free. Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol dari plastik, agar tidak mudah rusak ketika jatuh dan membuat botol tampak jernih. Meski begitu, ketika dipanaskan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari parent24.com, BPA dapat mencetus gangguan hormonal pada bayi, serta memicu berbagai gangguan kesehatan anak di kemudian hari. Seperti obesitas, mengalami pubertas dini, disfungsi ereksi, kanker payudara, dan kanker prostat. Bukan hanya botol susunya, sebaiknya Anda juga perlu jeli terhadap wadah makanan dan minuman yang mungkin mengandung BPA. Pastikan Anda membaca label kemasan BPA-free atau bebas BPA. Logo penomoran akan mempermudah. Wadah yang aman yakni nomor 2 (artinya berbahan high-density polyethylene (HDPE); 4 (berbahan low-density polyethylene (LDPE); dan nomor 5 (bahan polypropylene (PP)). (FIN)

Baca Juga
Hati-hati, Botol Susu Mengandung BPA