Bayi Rewel? Waspadai Kolik

 

Fotosearch

Bila bayi rewel dan menangis terus-menerus, kemungkinan ia terkena kolik. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, sering dikaitkan karena rasa sakit pada perut bayi akibat adanya gangguan di saluran pencernaan, karena ada udara dalam usus. Kemungkinan lainnya, bayi mengalami intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu formula atau susu sapi. Namun begitu, kolik bukanlah penyakit serius yang musti ditakuti. Meski begitu, Bunda juga musti cermati, sebab bisa jadi saat bayi menangis terus-menerus ia bukan kolik melainkan sedang mengisyaratkan sesuatu, terlebih bila diikuti tanda lain seperti demam (suhu di atas 37,5°C) maupun diare.

Ini gejalanya:
- Menangis secara berlebihan, serta sulit dihentikan seusai minum atau saat bangun tidur (pada malam hari). Tetapi normal selain waktu-waktu tersebut dan napsu makan serta kenaikan berat badan tidak terganggu.
- Saat menangis, wajahnya kemerahan dan mengangkat-angkat kaki (lutut ditekuk ke dada), kemungkinan mengalami kembung.

Jangan khawatir, lakukan ini:
a. Meminimalkan penyebab, seperti memenuhi kebutuhan bayi sebelum ia terlalu lapar.
b. Saat menyusu, pastikan posisi mulut sudah benar benar, dan bayi dapat bersendawa seusai menyusu, memastikan tak ada udara yang masuk ke dalam usus.
c. Pelukan hangat Anda dan mematikan lampu, dapat menciptakan suasana lebih tenang.
d. Segera temui dokter bila disertai tanda lain (demam, diare, dll).

(FIN/ERN)

Baca Juga:
Sakit Perut pada Bayi
Si 1 Tahun: Sakit Tunjuk Perut

 

 



Artikel Rekomendasi