Kaget dan menangis singkat saat bayi sedang tidur terjadi akibat pengaruh refleks Moro, salah satu refleks yang dibawa bayi ketika lahir. Refleks ini merupakan cara primitif baginya untuk bertahan hidup, dan refleks Moro ini sering ‘bekerja’ tanpa mengganggu tidurnya. Pada beberapa kondisi, gerakan kaget  juga disertai tangisan sesaat, namun mereka tetap dapat segera tertidur lagi. Kondisi ini menandakan bahwa otot refleksnya bekerja dan pendengarannya berfungsi.

Walau begitu, Anda tetap perlu waspada bila setelah usia 6 bulan bayi masih kerap kaget dan tidak memiliki waktu tidur yang berkualitas. Karena, refleks moro hanya menetap hingga usia 4 bulan dan berangsur menghilang di usia 6 bulan. Bila seperti itu, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan refleks dan konsultasi aktivitas tidur kepada dokter anak Anda.

Konsultasi oleh dr. Marissa Pudjiaji, SpA dari RUMAH SAKIT PREMIER JATINEGARA, JAKARTA.

(Yudistira A. Nugroho/ERN)