Finger Food untuk Si Kecil

 


Akhir-akhir ini Anda memperhatikan si kecil tertarik ingin meraih makanan yang ada di piring Anda atau ia justru berulangkali ingin mengambil sendok yang Anda julurkan ke mulutnya. 

Jangan dilarang ya, Bunda. Bila si kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut, Anda dapat memberikan alternatif Makanan Pendamping ASI berupa finger food.

Sesuai namanya, finger food ini merupakan makanan yang mudah digenggam oleh tangan mungil bayi usia 6-9 bulan. Tekstur finger food juga mudah digigit dan dikunyah si kecil.

Agar si kecil tidak terus-terusan makan biskuit, Anda dapat memberikan variasi finger food berikut ini.

Buah
Penyajian: potong menyerupai stik
Buah yang cocok: alpukat, apel, melon, dan pear

Penyajian : potong kecil-kecil
Buah yang cocok : strawberry, pepaya, kiwi, mangga, semangka dan pisang

Sayuran
Sebelum disajikan sebaiknya sayuran dikukus atau direbus dulu
Penyajian: potong menyerupai stik
Sayuran yang cocok: wortel, timun, buncis, kentang, labu  

Penyajian: potong kecil-kecil
Sayuran yang cocok: brokoli, kembang kol, ubi manis

Finger food dapat diberikan sebagai camilan di antara menu wajib. Bila si kecil semakin mahir mengenggam aneka ukuran finger food, tak ada salahnya memberikan sebagai menu utama.


MANFAAT finger food untuk si kecil

- Setelah anak mengenal berbagai rasa dan tekstur finger food,  semakin banyak nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya.
- Anak terbiasa mengonsumsi makanan sehat, karena ia memiliki banyak pilihan finger food.
- Melatih anak mandiri dengan makan sendiri.
- Meningkatkan ketrampilan  motorik halus si kecil. Jemari mungilnya belajar menggenggam stik wortel ke dalam mulutnya.
- Membantu anak untuk mengembangkan kemampuan bicara. Saat anak menggigit dan mengunyah, oromotor dirangsang untuk berlatih. Kemampuan bicara anak juga dipengaruhi kematangan oromotornya. 
- Mengembangkan koordinasi mata dan tangan. Bagi orang dewasa, menghabiskan semangkuk potongan stroberi terasa mudah dan cepat. Berbeda dengan bayi yang baru mengenal makanan. Ia akan belajar untuk menggenggam stroberi tanpa terjatuh dan memasukkannya dengan tepat ke dalam mulut.
- Melatih indera penciuman anak. Pada saat Anda pertama kali memberinya finger food, ia akan memperhatikan benda asing di hadapannya, berusaha mengambil dan mencium makanannya. Memasukkan finger food ke dalam mulut biasanya dilakukan setelah ia puas mengeksplorasi makanannya itu. Jangan heran tiap Anda memberikan finger food pasti meja makannya berantakan.

 
 Maria Soraya Az Zahra
 
 

 

 



Artikel Rekomendasi