Infeksi Tali Pusat Bayi Baru Lahir

 

Ibu mungkin takut menyentuh dan merawat sisa tali pusat karena khawatir  menyakiti bayi. Padahal, sisa tali pusat yang kurang terjaga kebersihannya berisiko infeksi. Apalagi, bila kondisi lingkungan di sekitarnya lembap sehingga memudahkan bakteri atau kuman berkembang biak.  

Ada beberapa gejala yang menandakan bayi baru lahir Anda terkena infeksi tali pusat, seperti:  
  • Tercium bau.
  • Timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat.
  • Bisa disertai nanah atau cairan lengket jernih
  • Pada beberapa kasus disertai keluhan sistemik, seperti demam, malas minum dan lain-lain.
Jika bayi baru lahir Anda terdeteksi mengalami infeksi tali pusat, segera lakukan beberapa hal ini:
  • Segera periksakan bayi Anda ke dokter. Bila telah terjadi infeksi akan diberikan antibiotika suntik dan terapi lokal untuk mengurangi jumlah bakteri di sekitar pusar.
  • Menghindari kontak langsung dengan air kencing bayi karena air kencing  tersebut adalah salah satu penyebab timbulnya infeksi pada tali pusat bayi. Itu sebabnya, memakaikan popok sekali pakai sebaiknya di bawah pusar.
  • Merawat tali pusat dengan prinsip bersih dan kering. Jadi, saat memandikan bayi, tali pusat juga digosok dengan air dan sabun, lalu dikeringkan dengan handuk bersih terutama daerah tali pusat yang masih berwarna putih di bagian pangkalnya (tali pusat yang bermuara ke perut bayi). Bagian pangkal ini bisa dibersihkan dengan cotton budpovidone yodine) dan biarkan terbuka sehingga cepat mengering, atau dibungkus dengan kasa kering.
Bunda memang perlu waspada ketika muncul gejala-gejala aneh pada tubuh atau kondisi bayi, agar risiko bisa diminimalisir. 

 



Artikel Rekomendasi