Setiap menyentuh bayi baru lahir Anda, Anda mendapati bahwa tangan dan kakinya dingin, sedingin es. Hal itu menggerakkan Anda untuk kemudian mencoba menghangatkan bayi: mematikan air conditioner, mengoles kayu putih ke tangan dan kaki bayi, memasang kaus kaki dan sarung tangan, membungkusnya dengan bedong, lalu bayi yang sudah dibedong pun Anda tutup dengan selimut.  Akhirnya, dia menjadi rewel karena kegerahan!

Ayah, perlu Anda ketahui, sebetulnya meskipun tangan dan kakinya dingin, bayi tidak selalu merasa kedinginan -jika ia kedinginan, biasanya ia akan menangis. Tangan dan kaki bayi selalu dingin sebab sistem peredaran darah mereka masih berkembang, sehingga darah lebih banyak dialirkan ke organ vital, seperti otak, jantung dan paru-paru. 

Alhasil, tangan dan kaki adalah bagian tubuh terakhir yang mendapatkan aliran darah. Butuh waktu tiga bulan bagi sirkulasi darah bayi untuk bisa beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim. Saat anak mulai aktif bergerak dan aktif, maka sirkulasi darahnya akan semakin cepat beradaptasi. Jadi, ketika Anda merasa tangan dan kaki bayi dingin, itu  wajar, dan hangatkan seperlunya saja, misalnya memakaikan ia sarung tangan dan kaki.

(KAT/ERN)

Baca juga:
Balita Sehat dan Kuat
Cek Sendiri Kesehatan Balita