Masalah Perut Bayi

 

Dokumentasi Ayahbunda


Ada banyak masalah perut bayi yang perlu Anda ketahui, plus cara mengatasinya

Perut bayi kelihatan buncit
 
Pada bulan – bulan pertama kelahiran,  bayi bernapas menggunakan otot perut. Di saat bersamaan,  rongga perutnya mengalami  tekanan akibat organ-organ dalam tubuhnya seperti hati, usus,  dan lambung, tengah berkembang. Kulit, lemak,  dan dinding otot perut bayi pun masih tipis dan lemah sehingga belum bisa menahan dorongan organ-organ dalam rongga perut. Itu sebabnya,  perut bayi tampak buncit. Seiring waktu, otot perut itu akan semakin kuat, volume perutnya bertambah luas, kulit dan lemaknya menebal. Bayi mulai  bernapas menggunakan otot dadanya,  maka perut akan mengempis dengan sendirinya.
 
Bagaimana membedakannya dengan busung?
 
Perut bayi yang mengidap busung juga buncit,  namun disertai tanda seperti perbandingan berat badan dengan umurnya di bawah  60% dari berat badan standar  bayi seusianya, wajahnya bulat (moon face), berambut tipis dan merah, rewel, tidak nafsu makan, dan kulitnya penuh ruam.  Jika Anda menemukan gejala ini,  selalu beri bayi ASI. Jika sudah diberi makanan pendamping ASI, MPASI harus  bergizi dan mengandung sayur mayur, buah-buahan, sumber karbohidrat, lemak, dan protein. Selanjutnya periksakan ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
 
 
Gurita bisa membantu mengecilkan perut buncit?
 
Adalah mitos jika bayi tidak menggunakan gurita perutnya akan buncit hingga dewasa. Padahal, penggunaannya akan membuat sesak dan tidak nyaman. Selain itu penggunaan gurita akan menghambat pertumbuhan organ tubuh bayi yang tengah berkembang. Selain itu, pemakaiannya yang yang terlalu ketat akan menekan lambung, penghambat napas dan mengganggu perkembangan organ  sistem pernapasan. Makanya secara medis penggunaan gurita tidak dianjurkan.
 

Bolehkah perut bayi diberi minyak penghangat?
 
Boleh. Sebab kemampuan pengaturan suhu tubuh bayi belum sempurna. Kulit dan lemaknya masih tipis sehingga perlu diberi penghangat. Suhu tubuh normal bayi 34 sampai 35 derajat celsius. Jika bayi kedinginan energinya akan digunakan  untuk menghangatkan tubuh. Padahal bayi membutuhkan energi untuk tumbuh kembangnya.  Penggunaan minyak penghangat seperti minyak telon adalah salah satu cara untuk menghangatkan tubuh bayi.
 
Bagaimana cara memijat area perut bayi?
 
Memijat perut bayi dapat meringankan keluhan sakit perut yang disebabkan oleh banyaknya gas dalam perut atau kolik. Lakukan pemijatan dengan cara memutar, searah jarum jam atau  gerakan mengusap dan membelai dengan telapak tangan. Belai seluruh perut sepanjang tulang rusuk dari sisi kanan,  ke kiri,  dan ke bawah. Balikkan gerakan dengan membelai dari bawah perut ke sisi kanan, sekitar pusar dan sisi kiri. Pemijatan dilakukan dengan tekanan ringan dan konsiten. Saat bayi kolik pemihatan ini dapat mengalihkan rasa sakit dengan memberi usapan dan belaian dan  membantu mendorong keluar  gas di perut bayi.
 
Mengapa setelah menyusu perut bayi menjadi kencang?
 
Setelah diberi ASI,  perut bayi akan terlihat kencang dan kembung. Hal itu karena kandungan sejenis gula dalam ASI, yaitu laktosa, cepat diserap dan diuraikan di dalam saluran pencernaan dan salah satu hasil proses penguraian itu adalah gas yang terbentuk dalam perut. Selain itu, organ pencernaan pada bayi yang belum kuat mudah meningkatkan gas di perut dan ususnya.  Untuk mengatasinya sendawakan bayi setiap selesai disusui. Setelah fungsi sistem pencernaannya akan berkembang matang, perutnya akan berfungsi dengan baik sehingga tidak lagi terlihat mengencang setelah disusui.
 
 
 
 
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

12 Fakta Tentang Bayi

Sejak lahir, bayi memiliki ciri khas tersendiri, baik fisik maupun tingkah lakunya. Semua fakta seputar bayi perlu Bunda ketahui dan ini dua belas diantaranya. ... read more