Memberi Bayi Telur.

 

Telur boleh diberikan pada bayi yang sudah berumur 6 bulan, yaitu sejak mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Mulai dengan bagian kuning telurnya saja, karena bagian putihnya dikhawatirkan memicu timbulnya gejala alergi. Jika bayi Anda tidak menunjukkan gejala alergi, Anda dapat mencoba memberikan baian putih telur setelah dia berumur 1 tahun. Sebaliknya, kalu dia sudah langsung menunjukkan tanda-tanda alergi, tunda dulu niat Anda sampai dia berumur 1 tahun.

Telur mengandung protein fosfor (P), zat besi (Fe), vitamin B12, vitamin A, vitamin D, asam pantotenat, kolesterol (khususnya pada bagian kuning telur), riboflavin, dan lemak. Karenanya, telur baik dikonsumsi bayi maupun anak-anak yang sedang dalam proses tumbuh kembang. Selain itu, telur sangat mudah dicerna.

Nilai gizi telur ayam kampung dan negeri relatif sama. Jika perlu dan ingin memberikan jenis telur yang “lebih” baik bagi balita, Anda bisa saja memberikan telur yang mengandung omega 3, misalnya. Yang penting tubuh balita bisa mencerna  dan menerimanya dengan baik.

 



Artikel Rekomendasi