Perkembangan Bayi 12 bulan

 

Bertambah usia, kemampuan bayipun makin meningkat. Inilah tahap perkembangan yang bisa dicapai oleh bayi 12 bulan.
  • Bayi sudah dapat berjalan beberapa langkah tanpa bantuan meski sesekali limbung karena  buru-buru. Begitu bersemangatnya, sesekali bayi  berlari ke berbagai arah dengan cepat, terutama saat melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.
  • Saat disodorkan wadah berisi beberapa balok plastik warna-warni, bayi langsung meraih dan mengguncangnya berulang kali. Tapi ia tak berhasil membuat balok-balok itu keluar dari wadahnya. Kemudian, dia meraih satu per satu balok di dalam wadah dan mengeluarkannya hingga wadah kosong. Lalu ia memasukkannya kembali ke dalam wadah, yang  dilakukannya berulang kali. Tak lama, bayi mulai menyodorkan balok kepada orang-orang di dekatnya dan ketika akan diambil, ia menarik kembali tangannya.
  • Perhatiannya teralih saat melihat  kubus plastik warna-warni yang berukuran besar. Kubus pertama diraihnya kemudian diletakkan di hadapannya, kemudian diambil dan ditumpuk di atas kubus pertama. Belum puas, diambilnya kubus ke tiga dan saat akan menumpuk di atas dua kubus sebelumnya  ia tampak ragu. Saat diletakkan, susunan kubus roboh.
  • Aktivitas lain yang juga kerap dilakukan bayi adalah mencoret menggunakan krayon yang dipegang dengan cara menggenggam. Ia dapat  mengucapkan kata lain selain “mama” yaitu “susu” dan  suka meniru gerak-gerik serta ucapan orang-orang di sekitarnya, terutama sang kakak.
Apa yang dilakukan bayi.  Di usia ini ia akan menyodorkan benda  kepada orang yang ada di dekatnya. Bukan untuk memberikan tapi hanya memperlihatkan benda itu. Perilaku ini berkaitan dengan perkembangan sosial dan emosi  yang kian meningkat. Kesadaran akan lingkungan sekitar semakin bertambah. Ini pertanda baik, karena ia dapat mengenali orang yang baru dijumpai.

Koordinasi tangan dan mata. Kemampuan menumpuk dua benda tanpa merobohkan serta mengeluarkan dan memasukkan benda ke dalam wadah terjadi karena keterampilan  memegang benda makin meningkat  dan koordinasi tangan dengan mata  kian sempurna. Kemampuan sosial bayi berkembang dengan baik saat ia mulai meniru perilaku dan perkataan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan motorik kasar bayi berkembang dengan baik yaitu dapat berjalan beberapa langkah dan sesekali berlari.
 
Stimulasi kemampuan bicara dan bahasa  anak dengan aktivitas ini:
  • Buat suara dari kaleng yang dipukul.  Ajak anak membuat suara dari barang yang dipilihnya misal memukul-mukul sendok ke kaleng, menggoyang-goyang kerincingan atau memukul-mukul sendok kayu, untuk menciptakan ‘musik’.
  • Ketika Anda memakaikan baju, tunjuk dan sebutkan nama bagian tubuh anak. Usahakan agar anak mau menyebutkan kembali.
  • Bila anak meminta sesuatu  hanya dengan menyebut  satu kata saja misalnya “susu”, maka ajari anak agar ia bisa mengatakan, “mau susu”. Puji anak bila sudah mau menirukan merangkai kata-kata. (me)
Perkembangan Bayi 3 Bulan
Perkembangan Bayi 6 bulan
Perkembangan Bayi 9 bulan

 



Artikel Rekomendasi