Ternyata, Sunat pada Anak Perempuan Tidak Berguna

 

Fotosearch

Jika anak laki-laki memiliki kewajiban untuk disunat, berbeda dengan anak perempuan. Praktik sunat pada anak perempuan secara medis tidak berguna. Tindakan memotong klitoris, bahkan meski hanya menggores kulit sekitar klitoris sangat berbahaya bagi kesehatan karena biasanya melukai alat kelamin.

“Secara medis pemotongan atau penggoresan kelamin perempuan berbeda dengan sunat pada laki-laki. Karena, kulit laki-laki yang dibuang tak ada fungsinya bagi tubuh. Sedangkan klitoris adalah organ seksual, organ vital dan pusat syaraf yang sangat penting bagi perempuan,” kata Yuni Chuzaifah, Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

(Tim Ayahbunda/ERN)

Baca Juga
3 Alasan Bayi Perlu Disunat
Kapan Waktu Terbaik buat Anak Disunat?
Apakah Bayi Bisa Merasakan Nyeri pada Luka Sunat?

 



Artikel Rekomendasi