Apakah Bayi Anda Bahagia? Cari Tahu dari 8 Ciri ini

 

Dokumentasi Ayahbunda

Pada dasarnya bayi sangat mudah dikenali perasaannya, lewat ekspresi yang ditampilkannya. Tapi, bayi menangis bukan berarti dia tidak bahagia, lho. Menangis juga termasuk salah satu cara bayi berkomunikasi sebelum dia bisa bicara. Bunda-bunda kerap merasa cemas, apakah bunda sudah membuat bayinya bahagia. 
                                            
Inilah ciri atau tanda bahwa bayi Anda bahagia:
1. Sering tersenyum
Secara alamiah bayi mudah tersenyum dan tertawa.  Mereka tersenyum 300 kali sehari. Bila senyum bayi Anda  lebih sering  merengek ketimbang tertawa cekikikan, bisa jadi karena ia mengalami stres lebih sering daripada bahagia. Paul C. Holinger, professor psikologi di Rush-Presbyterian-St. Luke's Medical Center, Chicago,  AS, menyarankan orangtua untuk peka terhadap ekspresi muram, murung, dan masam di wajah bayi.
 
2. Merespon saat mendengar
Bayi bahagia fokus terhadap lingkungan. Ia merespon rangsangan bunyi-bunyian dengan sigap; kepalanya berputar mencari sumber bunyi,  menyahut jika namanya dipanggil dan menegakkan telinga seperti kelinci bunny jika mendengar bunyi-bunyian baru. Kegagalan merespon suara dapat disebabkan oleh  berkurangnya kepedulian bayi terhadap lingkungan, karena ia sedang merasa tertekan, gelisah dan tidak konsentrasi.

3. Mata berbinar-binar
Bayi yang bahagia wajahnya berseri-seri dan matanya berbinar-binar. Ini berasal dari suasana hati yang baik dan didukung tubuh dan mata yang sehat.

4. Ramah
Bayi ramah mudah berinteraksi dengan orang lain. Bila disenyumi membalas, bila diajak bicara merespon, tidak mudah takut dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Ia  pun jadi mudah terhubung dan memiliki relasi yang  baik dengan orang di sekitarnya -ini salah satu modal bahagia

5. Tak mudah mengamuk
Happy baby tidak mudah mengamuk,  meski mengamuk sebetulnya hal  normal dari seorang bayi. Apalagi menurut Harvey Karp, MD, professor pediatrikdari  USC School of Medicine dalam bukunya, “The Happiest Baby on the Block”, “Emosi bayi naik turun dan kadang-kadang tinggi seperti badai tsunami dan dalam sehari bayi mengalami potensi amuk 20 kali.” Mengamuk umumnya dipicu karena bayi  merasa sakit, tidak nyaman, frustasi atau kesal. Para ahli perkembangan menyebutkan kecenderungan mengamuk juga dipengaruhi karakter. Ada bayi yang terlahir tidak mudah marah atau easy baby, ada juga bayi yang mudah marah. Hati-hati, kebiasaan mengekspresikan kemarahan secara berlebihan.

6. Makan dan menyusu dengan lahap
Bayi yang bahagia makan dan menyusu dengan lahap.

7. Senang mengoceh
Bayi yang bahagia merespon seru kalau diajak berbicara, bahkan selagi sendirian pun dia rajin berkicau. Tahapan bayi saat berbicara adalah mendengar, cooing, bubbling atau mengoceh, berbicara mengeluarkan satu kata, hingga akhirnya akhirnya berbicara dengan merangkai kalimat yang terdiri dari dua kata di usia sebelum 12 bulan.

8. Aktif bergerak
Bayi happy biasanya aktif bergerak karena ia antusias dan percaya diri melakukan berbagai kegiatan fisik, eksploratif,  dan menantang. Aktif bergerak membuatnya bisa melalui tugas perkembangan seperti berguling, merangkak, merambat, berjalan, dan seterusnya yang membuatnya bahagia.

(Tim ayahbunda/IAH/ERN)

Baca Juga
6 Tanda Bayi Cukup ASI
Membuat Bayi Bahagia



 

 



Artikel Rekomendasi